Hyundai Creta Wira-wiri dengan Stiker Kamuflase Peta Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Dipastikan meluncur pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, penampakan Hyundai Creta makin aktif berseliweran di jalan raya.

Redaksi juga sempat memergoki calon SUV compact yang bakal meramaikan pasar otomotif tersebut sedang wira-wira. Meski mengenakan selubung kamuflase, namun dari lekukannya sudah bisa ditebak sosoknya.

Bahkan saat mengonfirmasi terkait foto penampakannya, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) juga tak mengelak, justru mengakui bila mobil dengan kamuflase tersebut adalah calon SUV barunya.

"Foto tersebut memang Hyundai Creta dengan camouflage yang sedang melakukan tes jalan sebelum diluncurkan di pasar Indonesia dalam waktu dekat," ucap Head of Marketing Department PT HMID Astrid Ariani Wijana, kepada Kompas.com, Selasa (26/10/2021).

Astrid juga menjelaskan, stiker kamuflase yang tersemat pada sekujur bodi pesaing Honda HR-V itu bukan sekadar tempelan biasa, melainkan membentuk pola peta kepulauan Indonesia.

Pastinya, penempatan stiker kamuflase tersebut bukan tanpa sebab, alias ada maksud atau makna yang ingin disampaikan.

"Maknanya bahwa Creta adalah produk Hyundai yang akan diproduksi di pabrik pertama Hyundai Motor di Indonesia dan untuk konsumen Indonesia," kata Astrid.

Seperti diketahui, hadir sebagai SUV compact, Creta memiliki kapasitas 5 penumpang. Untuk pasar India, Hyundai memberikan beberapa pilihan mesin bagi konsumennya.

Mulai dari mesin bensin 1.500 cc Multi-Point Inejction (MPi), 1.400 cc turbo, bahkan ada mesin penenggak solar, yakni diesel 1.500 cc CRDi.

Sayangnya, belum ada kepastian masalah kubikasi dan jensi mesin yang akan disematkan untuk pasar Indonesia.

Namun demikian, besar kemungkinan 1.500 cc bensin, meskipun harusnya untuk diesel bakal lebih menarik, karena di segmennya tak ada yang menggunakan dapur pacu tersebut.

Bicara soal harga, walau HMID masih menutup rapat keran informasi, tapi dari kabar wiraniaga kisarannya bakal kompetitif dengan rival, yakni sekitar Rp 300 jutaan. Namun demikian balik lagi, tergantung dari spesifikasi yang nantinya akan dipasarkan.