JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, World Anti-Doping Agency (WADA) atau Badan Anti-Doping Dunia, memasukkan Indonesia sebagai salah satu negara yang tidak mematuhi Kode Anti-Doping Dunia.
Indonesia terancam mendapatkan penangguhan. Indonesia tidak memenuhi syarat untuk diberikan hak menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga, baik tingkat regional, kontinental, atau dunia.
Padahal seperti diketahui Indonesia akan menggelar World Superbike (WorldSBK) dan MotoGP. Keduanya direncanakan akan diselenggarakan juga di Sirkuit Mandalika, Lombok dalam waktu dekat.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan FIM soal hal tersebut, rencana penyelenggaraan WorldSBK dan MotoGP tetap sesuai jadwal.
"Jadi soal Mandalika, tadi malam (11/10/2021) kami sudah berkoordinasi dengan FIM, hari ini kami berkirim surat untuk menjelaskan duduk persoalannya diharapkan pada tanggal 19-21 (November 2021) WorldSBK tetap dilaksanakan termasuk juga penyelenggaraan MotoGP tahun depan di bulan Maret," kata Bamsoet di Jakarta, Selasa (12/10/2021).
"Intinya hanya perlu penjelasan dan penegasan dari kita. Karena selain Indonesia ada Thailand yang di dalam tanda petik berpotensi diberi sanksi, tapi tadi malam saya sudah berkordinasi dengan Presiden FIM mudah-mudahan, satu dua hari ini akan mendapat jawaban yang kita harapkan jawaban yang positif," katanya.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, memastikan bahwa ancaman sanksi yang dilancarkan oleh WADA tak akan terjadi terhadap Indonesia.
Menpora menegaskan, Indonesia telah bebas dari setiap ancaman sehingga tetap bisa menjadi tuan rumah kejuaraan regional, kontinental, dan internasional.
Selain itu, Menpora juga memastikan bahwa Indonesia tetap bisa mengibarkan bendera Merah Putih di setiap ajang, bukan hanya di pentas Olimpiade seperti yang tertera dalam peringatan WADA.
Menpora memastikan hal tersebut setelah mengirim surat dan mendapat respons baik dari WADA yang disebut memahami situasi yang terjadi di Indonesia.
Menpora mengatakan Indonesia belum dicekal dan masih bisa melakukan kegiatan olahraga. Dia meminta tolong untuk tidak membayangkan Indonesia tidak boleh menyelenggarakan kompetisi internasional.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/12/152100915/imi-koordinasi-dengan-fim-gelaran-worldsbk-di-mandalika-sesuai-jadwal