JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kota Solo akan menghentikan aktivasi pengawasan arus lalu lintas secara digital atau online, melalui 166 CCVT yang terpasang di puluhan lokasi pemantauan selama 10 hari.
Situasi ini merupakan imbas dari pemindahan fasilitas ruang pengendalian ke lokasi yang disebut lebih representatif. Adapun jangka waktu yang diperkirakan ialah selama 8-18 Oktober 2021.
"Ini dampak pekerjaan migrasi CC Room dari ruangan lama yang ke ruangan baru," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo, Kamis (07/10/2021).
Selain itu, sistem online lainnya di dinas tersebut juga lumpuh, termasuk server Area Traffic Control System (ATCS). Tidak terkecuali juga, fasilitas e-parkir, e-tiket dan e-uji.
Hanya saja, pihak terkait memastikan bahwa pengawasan lalu lintas tetap akan dioptimalkan dengan pengerahan petugas ke lapangan. Mereka akan mengawasi sejumlah persimpangan maupun titik-titik rawan macet.
"Semua CCTV pantauan lalu lintas dan alat recording dalam kondisi mati," kata Ari.
Sedangkan layanan call centre masih tetap aktif. Menurut Ari, masyarakat masih bisa memberikan informasi mengenai situasi lalu lintas melalui sarana tersebut.
Ia berharap masyarakat bisa memaklumi kondisi ini. Sebab, migrasi ruang kontrol harus dilakukan agar bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/08/070200615/sistem-lalu-lintas-digital-solo-lumpuh-10-hari-ini-penyebabnya