JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil keluarga genre MPV masih menjadi segmen paling laris di Indonesia. Mobil ini sangat diminati bukan tanpa alasan. Salah satunya terkait teori generasi, yang menjelaskan tentang karakteristik dari kelompok-kelompok generasi berdasarkan tahun kelahiran.
Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu, mengatakan, perubahan tren mobil MPV ke segmen lainnya suatu saat bisa terjadi karena alih generasi.
“Saat ini pasar masih dikuasai oleh segmen konsumen Baby Boomers,” ujar Martinus, kepada Kompas.com (5/10/2021).
“Yang masih melihat konsep kendaraan keluarga adalah yang berkapasitas banyak untuk dapat mengangkut keluarga besar sebanyak mungkin,” kata akademisi dari Institut Teknologi Bandung itu.
Meski begitu, secara natural pembeli kendaraan bakal beralih dari Baby Boomers ke Generasi X, lalu ke Generasi Y (millenial), kemudian Generasi Z.
“Segmen yang kini sedang tumbuh daya beli selanjutnya adalah kelompok milenial yang sebagian masih memiliki cara pandang dan konsep kendaraan keluarga yang memiliki jok tiga baris mirip generasi Baby Boomers,” ucap Martinus.
“Sebagian lagi lebih melihat kebutuhan pada kemampuan kendaraan kompak untuk mobilitas keluarga inti saja (Bapak, ibu dan satu-dua anak),” kata dia.
Pada tahap ini, penjualan MPV mungkin masih mendominasi. Namun, segmen mobil lainnya seperti SUV ataupun city car dengan kapasitas lima penumpang ikut terdongkrak penjualannya.
Menurut Martinus, ke depannya, saat Generasi Z sudah memiliki daya beli yang menguat seiring dengan pertumbuhan karier mereka, barulah secara perlahan konsep MPV ini akan ditinggalkan.
“Generasi Z lebih cenderung memegang konsep keluarga inti yang kecil. Mereka hanya membutuhkan kendaraan kompak dengan dua baris tempat duduk saja. Itu dapat disuplai oleh jenis kendaraan city car, SUV sedang dan small-medium SUV,” kata Martinus.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/07/112200115/alih-generasi-dan-larisnya-mobil-mpv-di-tanah-air