JAKARTA, KOMPAS.com – Sebuah video yang diunggah akun Dashcam Owners Indonesia memperlihatkan kecelakaan bus. Perekam berada di dalam bus dan sedang mendokumentasikan perjalanannya.
Dilihat dari videonya, bus sedang berjalan malam hari di jalan tol. Ketika mau menyalip truk yang ada di lajur kiri, bus memilih untuk memakai bahu jalan. Sayangnya bagian depan kiri bus menyenggol guard rail yang ada di tepi jalan tol.
Alhasil, kecelakaan terjadi, membuat bus terperosok ke pinggir aspal dan nyaris terguling.
Aksi bus menyalip kendaraan lewat bahu jalan memang sering dilakukan, apalagi di Jalan Tol Trans Jawa. Bus seakan saling memacu kecepatan, ingin lebih cepat dari bus lainnya.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, menyalip dari bahu jalan sering dilakukan oleh pengemudi yang tidak menggunakan akal sehatnya.
“Mereka harus paham bahanya besar ketika melaju di bahu jalan. Mengingat bahu jalan lebih sempit, licin, serta kasar permukaannya,” ucap Sony kepada Kompas.com, Selasa (28/9/2021).
Sony mengatakan, bahu jalan hanya ideal jika dilewati dengan kecepatan yang rendah dan bukan untuk mendahului. Jadi jangan pernah menyalip dari bahu jalan walaupun terlihat kosong, tetapi ada bahaya yang tersembunyi.
“Berkendara cepat di lajur lambat, terutama bahu jalan adalah salah satu keputusan pengemudi untuk melakukan kecelakaan,” kata Sony.
Sayangnya para pengemudi bus masih merasa aman-aman saja ketika menyalip dari bahu jalan. Kecelakaan yang sering terjadi dianggap hanya musibah, bukan suatu hal yang sebenarnya bisa diantisipasi.
“Menekan risiko kecelakaan salah satunya dengan menyelaraskan kecepatan masing-masing kendaraan sesuai dengan aturan lalu lintas,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/29/092200815/menyalip-lewat-bahu-jalan-bus-senggol-guard-rail-jalan-tol