Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Model Baru Siap Meluncur, Ini Sepak Terjang Honda BR-V di Tanah Air

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) akhirnya telah menyiapkan model terbaru BR-V di segmen low SUV setelah sempat mengalami penurunan popularitas secara signifikan selama tiga tahun belakangan.

Generasi baru BR-V bakal meluncur, hari ini (Selasa, 21/9/2021), mengambil konsep Honda N7X yang sudah roadshow ke kota-kota besar Indonesia.

Mobil baru ini bakal kembali menantang pesaing utama LSUV seperti, Toyota Rush, Suzuki XL7, Daihatsu Terios, sampai Mitsubishi Xpander Cross, dan DFSK Glory 560.

"Tren LSUV di dalam negeri terus mengalami kenaikkan, sampai Maret 2021 lalu kontribusinya mencapai 23 persen. Jadi mobil konsep ini (N7X) dirancang dan didevelop untuk masyarakat kita, di mana segmennya besar,” ujar Yusak Billy, Business Innovation and Marketing Sales Director HPM, beberapa waktu lalu.

Lantas bagaimana sepak terjang penjualan BR-V di Tanah Air, hingga pada akhirnya masuk generasi baru?

Berdasarkan catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia alias Gaikindo, BR-V memulai debut perdana di Indonesia pada 2016. Tentu, dalam setahun pertama penjualan mobil itu menorehkan hasil positif.

Tetapi memasuki tahun kedua, popularitas BR-V mulai mengalami turun. Hal ini terbukti dari angka penjualan tahunan pada 2018, tercatat 9.140 unit, sementara pesaing terkuat yaitu Rush bisa mencapai 53.100 unit.

Kondisi buruk penjualan BR-V generasi lawas, hasil pengembangan dari sharing platform  Brio dan Mobilio ini, belum berhenti di sana. Pada 2019, kinerja kembali anjlok ke angka 4.058 unit dan 1.468 unit pada 2020.

Adapun penjualan BR-V di tiga bulan pertama tahun ini hanya 676 unit dengan rincian 194 unit di Januari 2021, 115 unit di Februari 2021, dan 367 unit selama Maret 2021. Memang, saat itu seluruh pabrikan mengalami penurunan secara besar imbas pandemi Covid-19.

Berlanjut ke kuartal II dan III tahun 2021, penjualan BR-V tampak mandek. Mulai April 2021, hanya ada penjualan 125 unit, 188 pada Mei 2021, naik ke 353 unit di Juni 2021, dan berakhir di 10 unit selama Juli 2021.

Maka bisa disimpulkan, dari kuartal II penjualan BR-V belum mampu bergerak secara positif. Padahal, mobil termasuk dalam daftar produk yang menerima relaksasi PPnBM 100 persen bersama Brio RS, Mobilio, HR-V (1.5L dan 1.8L), CR-V, serta City Hatchback.

Dalam kesempatan terpisah, Billy mengatakan bahwa napas dari BR-V ditopang oleh konsumen borongan alias fleet. Oleh karenanya, produk itu masih terus diperjuangkan dan dipertahankan sembari dilakukannya studi lanjutan untuk memberikan pembaharuan yang tepat.

"BR-V banyak di fleet tapi konsumen private juga ada, jadi saat ini kita fokuskan insentif memudahkan konsumen untuk memiliki BR-V," ujar dia.

"Kontribusinya sih tidak terlalu besar, sekitar 5 persen. Pada kondisi normal bisa 500 unit, sekarang di bawah 200 karena pandemi," lanjut Billy.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/21/092200815/model-baru-siap-meluncur-ini-sepak-terjang-honda-br-v-di-tanah-air

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke