Muncul di Situs Kemenkumham, Mobil Listrik Honda e Akan Meluncur?

JAKARTA, KOMPAS.com – Persaingan mobil listrik di Indonesia mulai memanas setelah berbagai merek mulai memasarkan produknya ke Tanah Air. Setelah pabrikan Korea Selatan dan China yang lebih dulu masuk ke pasar, kini giliran merek otomotif Jepang.

PT Honda Prospect Motor (HPM) jadi salah satu yang terpantau mulai bergerak dengan mendaftarkan paten mobil listriknya di Indonesia.

Melihat situs Direktorat Jenderal Kekayaan Indonesia Kemenkumham RI, terlihat dokumen paten mobil listrik yang didaftarkan Honda Motor Co.

Dokumen dengan nomor permohonan A00201901438 itu mengungkap sebuah gambar mobil yang mirip dengan Honda e.

Dugaan menguat karena tampilan eksterior sangat mirip dengan desain membulat dan retro-modern yang menjadi ciri khas mobil ini

Meski begitu, dalam dokumen yang diajukan sejak 2019 itu memang tidak menjelaskan soal detail mobil, termasuk identitas, model, ataupun sistem gerak listrik.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, menampik bahwa munculnya paten tersebut jadi tanda peluncuran mobil listrik Honda dalam waktu dekat.

“Pendaftaran paten desain adalah hal yang lazim dilakukan sebuah perusahaan untuk melindungi hak kekayaan intelektualnya secara global,” ujar Billy, kepada Kompas.com (7/9/2021).

“Karena itu, pendaftaran paten tidak selalu menandakan sebuah model akan dipasarkan di suatu negara,” kata dia.

Honda sendiri memang jadi satu dari sekian pabrikan Jepang yang belum memasarkan mobil listrik di pasar Tanah Air. Terpantau baru Toyota, Mitsubishi, dan Nissan yang gencar dengan kendaraan elektrifikasi.

Walau demikian, sebetulnya di pasar global sudah ada beberapa model. Seperti CR-V plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) dan Honda e yang diduga masuk dalam situs paten Kemenkumham.

“Elektrifikasi itu sudah menjadi visi Honda secara global, tujuannya adalah untuk memperkenalkan berbagai teknologi mesin yang semakin ramah lingkungan dengan performa tinggi, hemat bahan bakar, dan emisi yang bersih,” ucap Billy.

“Untuk mencapai visi ini, Honda memiliki berbagai opsi teknologi elektrifikasi dan saat ini kami terus melakukan studi mengenai regulasi, infrastruktur dan kebutuhan konsumen untuk bisa menghadirkan teknologi yang paling tepat untuk Indonesia,” tuturnya.