JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB nyaris rampung. Biaya yang dibutuhkan untuk membangun sirkuit tersebut mencapai Rp 1,1 triliun.
Dwianto Eko Winaryo, Direktur Kontruksi dan Pengembangan Mandalika Grand Prix Associaton (MGPA), mengatakan, biaya tersebut untuk pekerjaan dasar sirkuit dan pembangunan sirkuit.
"Ada dua pekerjaan utama. Pertama groundwork dan kedua sirkuitnya itu sendiri," kata Dwi dalam konferensi virtual belum lama ini.
Untuk pekerjaan dasar sirkuit kata Dwi, tim menemukan ada bahaya likuifikasi yaitu pencairan tanah atau fenomena yang terjadi ketika tanah kehilangan kekuatan.
"Kita tidak mau juga bahwa potensi ini jadi risiko yang tidak di mitigasi. Kemudian ITDC memutuskan melakukan penguatan. Kalau dihitung mungkin sekitar Rp 100-Rp 120 miliar untuk groundwork, dan sekitar Rp 900 miliar untuk sirkuit, sehingga Rp 1,1 triliun untuk menyelesaikan sirkuit," katanya.
Biaya tersebut kata Dwi di luar tribun dan pit building atau paddock.
"Tapi itu juga masih di luar pit building dan tribun. Jadi ini hanya khusus groundwork dan sirkuit itu sendiri," katanya.
"Mudah-mudahan dengan konsep modular untuk pit building ini juga bisa menekan biaya, dan konsep knockdown untuk tribun juga bisa menekan biaya. Sehingga pembangunan bisa lebih efisien secara biaya dan bisa menghasilkan pendapatan yang maksimal," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/04/172200015/biaya-pembangunan-sirkuit-mandalika-capai-rp-1-1-triliun