Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahaya, Jangan Pakai Air Mineral buat Isi Aki Basah

JAKARTA, KOMPAS.com - Aki merupakan komponen pada kendaraan bermotor yang berfungsi untuk menyimpan tenaga listrik dalam bentuk energi kimia. Sehingga, saat para pengemudi hendak mengaktifkan beragam fitur dan mesin, membutuhkan aki.

Pada umumnya, aki terbagi menjadi dua jenis yaitu kering dan basah dengan masing-masing kelebihan. Aki basah sendiri, membutuhkan cairan elektrolit berupa asal sulfat untuk menyimpan energi listrik.

"Usia pakai aki basah itu bisa berkurang apabila kekurangan cairan. Tetapi, perlu diketahui air aki mengandung timah antimoni yang bisa menguap jika digunakan terus-menerus," kata Dealer Technical Support Dept PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi kepada Kompas.com belum lama ini.

Oleh sebab itu, jangan menggunakan cairan sembarangan dalam mengisi air aki khususnya air mineral.

Lagipula, dilansir dari beberapa sumber hal ini dapat merusak aki karena terdapat perbedaan reaksi kimia.

"Yang direkomendasikan air aki yang tutup biru (air suling). Pengisian dengan air mineral memungkinkan kandungan mineral pada air tersebut bisa menurunkan kapasitas aki. Bisa merusak kualitas aki," ujar Didi.

Memaksakan mengisi cairan selain air aki ke dalam aki basah dapat mengurangi usia pakai aki tersebut. Maka dari itu, jangan pernah sesekali mencoba mengisi aki dengan air mineral.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/25/134100315/bahaya-jangan-pakai-air-mineral-buat-isi-aki-basah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke