Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Toyota Amankan Suplai Cip Semikonduktor buat Produksi Lokal

JAKARTA, KOMPAS.com – Krisis cip global mulai mengganggu rantai pasok global. Salah satu yang kena dampak adalah Toyota Motor Corporation, yang baru saja mengumumkan pengurangan produksi hingga 40 persen pada September 2021.

Sebagai salah satu pusat produksi Toyota di dunia, apakah PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ikut terkena dampak?

Bob Azam, Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), mengatakan, sampai saat ini perusahaan belum berencana mengumumkan pengurangan produksi.

“Produksi kami masih sesuai rencana belum ada perubahan,” ujar Bob, kepada Kompas.com (20/8/2021).

Meski begitu, Bob mengatakan bahwa sedikit banyak produksi TMMIN memang terkendala pasokan cip semikonduktor.

“Waktu ada insentif PPnBM kita enggak bisa terlalu merespons kenaikan, karena saat itu kan juga ada keterbatasan untuk naikkan suplai,” ucap Bob.

Menurutnya, awal mula krisis cip global terjadi ketika Amerika Serikat memberikan bansos buat masyarakatnya.

Kemudian banyak di antara mereka yang menggunakannya untuk belanja home appliance atau peralatan rumah tangga.

Sementara itu produksi otomotif waktu itu sedang turun karena pandemi. Sehingga semikonduktor lebih banyak dialokasikan buat barang elektronik.

“Begitu otomotif recovery, pabrik semikonduktor enggak bisa suplai. Terutama juga karena penyuplai utamanya kebakaran pabrik. Sehingga waktu ada kenaikan permintaan karena diskon PPnBM, kita enggak bisa langsung merespons cepat, butuh waktu,” kata Bob.

“Kita berharap volume bisa dipertahankan, kalau enggak alokasi bisa turun. Kan produksi semikonduktor sedang turun, kalau produksi ikut turun, bakal enggak dapat ke depannya. Jadi sekarang jatah sudah kita amankan,” tuturnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/20/172504215/toyota-amankan-suplai-cip-semikonduktor-buat-produksi-lokal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke