JAKARTA, KOMPAS.com - Jika melihat mobil berjenis city car hatchback yang ditawarkan Suzuki di Indonesia, maka akan teringat satu model mobil yang sudah tidak diproduksi lagi. Mobil tersebut adalah Suzuki Swift.
Suzuki Swift berhenti dijual di Indonesia pada tahun 2017 silam. Hal yang unik dari Swift adalah platform yang digunakan sama dengan milik Ertiga dan SX4 yang notabene berbeda segmen.
Swift resmi mengaspal pertama kali di Indonesia pada tahun 2005 dengan status completely build up (CBU) alias diimpor secara utuh. Lantas Swift mulai dirakit sendiri oleh Suzuki Indonesia secara lokal mulai tahun 2007. Pada saat itu Swift dibekali dengan dapur pacu 1.5L.
Untuk versi CBU, Swift tersedia dalam dua varian, yakni tipe GT dan GL. Sementara untuk Swift yang dirakit secara lokal, dua varian yang ditawarkan adalah ST (Standar) dan GT2 dengan bodi kit Swift Sport. Varian GT2 sendiri mengalami penyegaran minor dengan penamaan baru GT3.
Swift generasi selanjutnya meluncur di Indonesia pada tahun 2012, tepatnya saat ajang Indonesia International Motor Show 2012. Tersedia dua pilihan mesin, yakni 1.4L dan 1.6L khusus untuk varian Sport.
Pada tahun 2013, Suzuki Indonesia kembali mengimpor Swift secara CBU dari Thailand dalam dua tipe, yakni GX dan GL. Lalu pada 2015 diluncurkan varian baru yakni tipe GS.
Penjualan Swift lantas tindak berlanjut lagi pada tahun 2017. Pada tahun tersebut, telah hadir Baleno Hatchback sebagai penggantinya. Meski sama-sama berada di segmen hatchback, Baleno memiliki dimensi yang lebih besar.
Para pehobi otomotif roda empat saat ini tentu hanya bisa memiliki Suzuki Swift dengan cara berburu di bursa mobil bekas.
Dari pantauan Redaksi Kompas.com di beberapa sumber, Sabtu (7/8/2021), Swift bekas dibanderol dengan rentang harga yang cukup luas.
Termurah, Swift bekas yang bisa ditemukan adalah versi CBU saat awal dirilis di Indonesia. Untuk lansiran tahun 2006 umumnya dipasang pada kisaran harga Rp 70 jutaan.
Jika ingin memiliki Swift versi rakitan lokal, masih dapat ditemui pada rentang harga Rp 80-90 jutaan.
Lantas jika ingin memiliki Swift dengan lansiran tahun yang lebih muda, banderolnya berkisar di atas Rp 100 jutaan. Terutama jika Swift yang diincar adalah tahun 205 ke atas. Setidaknya butuh persiapan dana Rp 140-150 jutaan.
Jika ditemukan perbedaan harga antar bursa mobil bekas, bisa jadi itu disebabkan karena kondisi unit yang berbeda mulai dari bodi, mesin, kelistrikan, dan kaki-kakinya. Bisa juga perbedaan harga disebabkan status pajaknya yang mati atau masih hidup.
Sebagai referensi, berikut daftar harga Suzuki Swift bekas yang tersedia di beberapa bursa mobil bekas Ibukota pada awal Agustus ini.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/07/172200115/berburu-suzuki-swift-bekas-termurah-mulai-rp-70-jutaan