Promo Tanpa Uang Muka untuk Honda Scoopy di Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Honda Scoopy jadi salah satu andalan PT Astra Honda Motor (AHM) selain Honda BeAT dalam mengisi segmen pasar skuter matik (skutik) kelas entry level di Indonesia.

Sudah mengaspal selama lebih dari sau dekade di Indonesia, Scoopy generasi pertama rilis pada 2010. Setelah itu dilanjutkan dengan generasi keduanya pada 2013, generasi ketiga 2015, dan generasi keempat 2017.

Lantas pada awal 2020, PT AHM meluncurkan generasi kelima Honda Scoopy. Secara tampang, konsep desain yang diusung masih sama. Bedanya, generasi kelima ini memiliki banyak pembaharuan fitur.

Scoopy generasi terbaru ini sudah dilengkapi pilihan smartkey atau teknologi keyless. Ada pula fitur keamanan Anti Theft Alarm dan Answer Back System. Lantas dengan adanya fitur colokan charger untuk ponsel menandakan bahwa Scoopy tak mau kalah dengan skutik lainnya.

Untuk dapur pacunya, Scoopy dibekali mesin 4-tak SOHC berteknologi eSP dan berpendingin udara. Kapasitas mesin ini yakni 110 cc. Tenaga yang dihasilnya sebesar 8,8 tk pada 7.500 rpm, sementara torsi maksimalnya 9,3 Nm pada 5.500 rpm.

Dari informasi yang diterima Redaksi Kompas.com, Kamis (5/8/2021), PT MPM Motor Gateway sebagai jaringan diler motor Honda di Surabaya dan sekitarnya masih melanjutkan program promo untuk Honda Scoopy pada Agustus ini.

Dengan promo "Tanpa Uang Muka", Honda Scoopy seluruh varian baik Sporty, Fashion, Prestige, dan Stylish bisa dibeli secara kredit tanpa uang muka atau down payment.

Konsumen yang membeli Scoopy varian Sporty atau Fashion selama promo ini akan dibebankan kredit sebesar Rp 1,023 juta per bulannya dengan tenor 30 kali.

Lantas jika ingin memiliki Scoopy varian Prestige atau Stylish yang dibekali fitur smartkey, maka beban kredit yang harus ditanggung sebesar Rp 1,059 juta per bulan dengan jumlah tenor yang sama.

Pada bulan Agustus ini, Honda Scoopy Sporty dan Fashion dibanderol dengan harga Rp 20,845 juta. Sementara varian Prestige dan Stylish sebagai tipe yang lebih tinggi dijual lebih mahal, yakni Rp 21,644 juta. Harga tersebut merupakan on the road (OTR) Surabaya.