Perbedaan Mesin Honda Super Cub C125 Model Baru vs Lama

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Super Cub C125 generasi terbaru sudah resmi meluncur. Mesinnya masih memiliki kapasitas 125 cc, tapi sebenarnya ada beberapa bagian yang berubah.

Dikutip dari Hondanews.eu, Rabu (4/8/2021), mesin Super Cub C125 2021 ini lebih halus, lebih bertenaga, dan lebih efisien. Lalu, ada peningkatan juga pada komponen Alternating Current Generator (ACG).

Selain itu, pengaturan ECU, intake, dan knalpot juga sudah direvisi agar lebih ramah lingkungan. Motor bebek ini sekarang sudah lolos Euro 5.

Bak mesin atau crankcase didesain ulang. Mesinnya merupakan kombinasi dari bottom-end milik C110 dengan top-end Grom generasi terbaru.

Super Cub C125 2021 ini juga mengalami ubahan pada bagian airbox yang didesain sedemikian rupa agar lebih cocok dengan mesin yang baru.

Airbox ini lebih kecil dan dikombinasikan dengan connecting tube yang baru, serta posisi injector yang baru untuk meningkatkan kemampuan berkendara.

Tampilan luar knalpot tetap dipertahankan, tapi bagian dalamnya dikerjakan ulang. Pada versi sebelumnya, motor bebek ini menggunakan dua katalisator.

Tapi, dengan mesin baru yang memilki pembakaran lebih efisien, Super Cub C125 2021 hanya menggunakan satu katalisator.

Jika dilihat data spesifikasinya, Super Cub C125 2019 memiliki diameter piston 52,4 mm dan langkahnya 57,9 mm. Sedangkan pada Super Cub C15 2021, diameter pistonnya mengecil jadi 50 mm, tapi langkahnya bertambah jadi 63,1 mm.

Selain piston dan setang pistonnya yang berubah, rasio kompresinya juga turut berubah. Versi terbaru memiliki rasio kompresi 10:1. Sedangkan pada versi lama, rasio kompresinya 9,3:1.

Terjadi peningkatan dari segi tenaga juga, tapi tidak signifikan, hanya 0,1 tk. Jadi, dari yang sebelumnya memiliki 9,5 tk, kali ini menjadi 9,6 tk pada 7.500 rpm. Sementara torsinya, tetap 10,4 Nm pada 6.250 rpm.

Honda Super Cub C125 saat ini dibanderol Rp 73.645.000 (OTR Jakarta) dengan tiga pilihan warna, yaitu Matte Axis Gray Metallic, melengkapi varian Pearl Niltava Blue dan Pearl Nebula Red yang telah lebih dulu hadir.