JAKARTA, KOMPAS.com – Satu video yang diunggah oleh akun Romansa Sopir Truck di Instagram memperlihatkan truk dalam kondisi over dimension dan over load (ODOL) terguling saat keluar dari gang.
Status ODOL bisa terlihat dari dimensi barang bawaan truk ini, yang jauh melebihi batas kendaraan niaga secara normal.
Truk berwarna biru tersebut baru saja mau keluar dari gang. Namun, karena membawa beban yang kelewat tinggi dan berat, ketika manuver belok ke kiri, truk jadi oleng dan terguling.
Melihat kejadian truk ODOL yang sering terguling, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, truk memang akan lebih mudah kehilangan keseimbangannya saat dimuat beban yang berat dan disusun tinggi.
“Jika muatannya tinggi, titik berat tersebut sudah berubah ke atas, ini yang membuat truk mudah oleng. Semakin tinggi dimensi muatan truk, semakin mudah menangkap angin samping, jadi gampang terbalik,” kata Sony kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Kejadian truk ODOL yang terguling memang kerap terjadi di Indonesia. Namun sayangnya, pengemudi bisa dibilang menghadapi dilema karena harus mengendarai truk dengan kondisi ODOL dan tidak mengerti risikonya.
“Rata-rata mereka (pengemudi) takut menolak yang bisa berujung pemecatan oleh bosnya. Sehingga, mereka lebih memilih mengemudi dengan risiko tinggi yang tidak pernah mereka hitung dengan cermat,” ucap Sony.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/29/092200815/kejadian-konyol-truk-terguling-karena-odol