Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahaya, Jangan Sesekali Berkendara dalam Kondisi Mengantuk

BLITAR, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi karena pengendara mengantuk sebenarnya bukan kali pertama terjadi. Masih kerap ditemukan kasus kecelakaan akibat pengendara memaksakan berkendara sambil menahan kantuk.

Kali ini terjadi di Blitar, Minggu (25/7/2021), terjadi kecelakaan tunggal seorang pengendara sepeda motor oleng lalu menabrak tiang reklame di pinggir jalan. Korban mengalami luka parah pada bagian leher dan meninggal dunia di tempat.

Dalam keterangan resminya, Kanit Laka Satlantas Polres Blitar Kota Ipda Ahmad Ahfandi mengatakan bahwa diduga korban kurang konsentrasi dan mengantuk saat mengendarai sepeda motor.

Menanggapi fenomena menahan kantuk saat berkendara, Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) Edo Rusyanto mengatakan, selama berkendara sebaiknya tidak memaksakan diri.

Risiko kecelakaan bukan hanya berpotensi terjadi pada diri sendiri, tapi juga pengguna jalan lain. Jika tubuh sudah mulai merasa lelah dan mengantuk, sebaiknya segera beristirahat.

“Seperti kita tahu bahwa rasa kantuk akan merongrong konsentrasi. Ketika itulah kemampuan pengemudi mengantisipasi situasi berada di titik kritis. Pintu terjadinya kecelakaan lalu lintas jalan pun kian lebar,” kata Edo kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Edo sangat menyarankan untuk beristirahat dan tidur sedikitnya 10 sampai 15 menit agar tubuh cukup segar kembali. Sebab jika kantuk sudah dirasakan, obat mujarabnya hanyalah beristirahat.

Pada kesempatan lain, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan, penyebab umum rasa kantuk adalah kelelahan dan kondisi kepala yang kekurangan suplai oksigen.

"Sehingga, aliran darah tidak lancar. Pengendara bisa beristirahat dan olah tubuh (pemanasan) untuk mengatasinya. Bila tidak berpuasa, ya minum air," kata Agus menjelaskan.

Sebelum mulai berkendara bisa melakukan pemanasan tubuh dengan peregangan ringan pada bagian lutut, tangan, dan bahu agar aliran darah kembali lancar. Peregangan bisa dilakukan kurang lebih selama lima menit hingga tubuh terasa lebih fit.

"Jangan lupa juga untuk membuka helm supaya lebih enak. Jadi agar mencegah ngantuk saat berkendara lakukan pemanasan sebelum riding dan cukup istirahat,” kata Agus menambahkan.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/26/171200715/bahaya-jangan-sesekali-berkendara-dalam-kondisi-mengantuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke