JAKARTA, KOMPAS.com - Andrea Dovizioso belum putus harapan untuk bisa kembali balapan di kelas MotoGP. Namun, untuk musim depan tidak banyak harapan baginya.
Dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Minggu (25/7/2021), hengkangnya Maverick Vinales dari Yamaha telah membuka skenario baru. Namun, tempat tersebut sudah hampir bisa dipastikan akan menjadi milik Franco Morbidelli.
Petronas Yamaha Sepang Racing Team (SRT) kemungkinan besar akan ditinggalkan kedua pebalapnya. Selain Morbidelli, Valentino Rossi juga kemungkinan besar akan pensiun di akhir musim ini.
KTM Tech3 juga sebenarnya masih menyisakan satu tempat untuk menjadi rekan setim Remy Gardner. Sayangnya, dari awal KTM sudah menyatakan bahwa Dovi terlalu tua untuk program yang dimilik tim tersebut.
"Topik mengenai Dovizioso tidak menjadi pemikiran kami saat ini. Dia akan tetap menjadi teman, tapi kami tidak akan menegosiasikan penjanjian MotoGP dengannya," ujar Beirer.
Beirer mengatakan, pergantian generasi sedang terjadi di kelas MotoGP. Jadi, harus memikirkan mengenai ke mana arah masa depan dan siapa pebalap muda berbakat yang ada di paddock.
"Dalam konteks ini, Dovi bukan lagi menjadi orang yang tepat di usianya yang ke-35. Di dalam proyek muda seperti kami, Anda harus mencoba menjadi sukses dengan pebalap muda. Sistem ini sudah terbukti sangat baik dengan sendirinya melalui Brad Bindee dan Miguel Oliveira," kata Beirer.
KTM dan Tech3 lebih memilih untuk fokus pada pebalap muda. Proyek tersebut terbukti berhasil dengan hadirnya Brad Binder dan Miguel Oliveira.
Sedangkan untuk tim Aprilia sendiri, belum ada kepastian apakah Dovi atau Vinales yang akan ditarik jadi pebalapnya. Dari rumors yang beredar, pilihannya jatuh pada Vinales. Sehingga, satu-satunya peluang adalah Petronas Yamaha SRT.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/26/150100515/melihat-peluang-dovizioso-kembali-ke-motogp