Stigefelt mengatakan, pihaknya mengharapkan hasil yang lebih bagus. Selama sembilan seri berlalu, baik Rossi dan Morbidelli belum mampu menunjukan performa terbaiknya.
“Ini bukan awal yang mudah untuk musim ini, kami mengharapkan hasil yang sedikit lebih baik,” katanya mengutip Tuttomotoriweb.it, Senin (26/7/2021).
“Di balik layar kami semua bekerja keras dan berusaha untuk berkembang. Kami juga melakukannya, tetapi Anda mungkin belum melihatnya hasil di trek. Anda tidak bekerja keras hanya ketika Anda menang tetapi juga ketika Anda kalah,” katanya.
Kepergian Fabio Quartararo pada 2021 tampaknya telah mengacaukan rencana tim Malaysia tersebut, sebab tidak hanya harus puas dengan hasil yang kurang baik tapi ditengarai harus mencari dua pebalap untuk musim depan.
Runner up 2020 yakni Morbidelli diprediksi akan naik ke tim pabrikan menemani Quartararo. Adapun Rossi seperti isu yang berhembus kencang disinyalir akan pensiun, atau melanjutkan semusim lagi di tim lain.
Sepanjang paruh pertama 2021, penampilan Morbidelli naik turun. Fakta dia harus absen di Assen, Belanda, dan GP Austria membuat tim tidak bisa berharap banyak sedangkan penampilan Rossi masih kurang baik.
“Kami melakukan beberapa kualifikasi yang bagus dan beberapa balapan yang bagus. Tapi belum ada Grand Prix penuh di mana kami merasa kuat sepanjang akhir pekan,” kata Stigefelt.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/26/140100315/bos-petronas-yamaha-srt-kecewa-lihat-performa-rossi-dan-morbidelli