ASSEN, KOMPAS.com - Setengah musim MotoGP 2021 berjalan, Aprilia RS-GP terbukti menjadi motor yang semakin kompetitif yang mampu mengejar grup terdepan.
Di markas besar Aprilia di Noale, Italia, para insinyur terus melakukan perbaikan mengandalkan jalur konsensi dan serangkaian tes yang dilakukan Andrea Dovizioso.
Tapi sekarang langkah selanjutnya ada pada mesin, sebab pebalap utama Aprilia, Aleix Espargaro, masih mengeluhkan masalah di trek lurus saat hendak menyalip.
“Setelah bertahun-tahun di sini di Aprilia, saya percaya bahwa semua insinyur benar-benar percaya pada bakat saya, dalam pekerjaan saya, dalam segala hal yang saya katakan kepada mereka. Jadi Anda tahu bahwa saat ini batas kami adalah mesin," katanya mengutip Tuttomotoeriweb.it, dikutip Minggu, (18/7/2021).
Pebalap asal Spanyol tersebut mengatakan, sejauh ini peningkatan motor Aprilia RS-GP sudah sangat jauh dari sebelumnya. Motor kini bahkan jarang wheelie.
"Hal baiknya adalah mereka memberi saya sepeda di mana basis RS-GP 2021 siap menerima lebih banyak tenaga," kata Aleix.
"Singkatnya, kami menggunakan semua tenaga yang tersedia dan motor tidak mengalami wheelie karena aerodinamika baru,” katanya.
Aleix mengatakan masalah pada Aprilia RS-GP ialah kurang kencang jika dibandingkan dengan Ducati, Honda, dan KTM yang dibekali mesin V4.
“Sekarang kami siap dan mereka tahu bahwa satu-satunya kekurangan kami adalah kecepatan tertinggi. Di lintasan lurus, kekuatan maksimum tidak cukup untuk bertarung dengan saingan kami,” katanya.
"Setelah masalah diidentifikasi, akan membutuhkan waktu untuk mencari perlindungan, mungkin ketika versi baru mesin akan diuji, yang bisa debut pada awal musim ini," kata Aleix.
“Mereka bekerja keras dan saya yakin saya tidak perlu menunggu hingga 2022 untuk mendapatkan sesuatu. Saya berharap memiliki sesuatu yang baru untuk bagian terakhir musim ini," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/19/114200015/aprilia-rs-gp-makin-kompetitif-tapi-masih-kurang-kencang