JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasaki Ninja H2 menjadi viral belakangan ini, khususnya milik seorang YouTuber, Doni Salmanan. Ninja H2 dengan keliar gold ini kembali ramai diperbincangkan.
Ninja H2 sempat menjadi perbincangan banyak pencinta roda dua. Motor ini pertama meluncur pada 2014 lalu. Sebab, mesinnya sudah dibekali dengan supercharger.
Ninja H2 dibekali dengan mesin berkapasitas 998 cc, DOHC, 4-silinder segaris. Tenaga yang dihasilkan mencapai 210 tk pada 11.000 rpm dan torsinya 144,5 Nm pada 10.500 rpm.
H2 menggunakan rangka trellis, di mana Kawasaki berusaha untuk tetap memperoleh jarak sumbu roda yang pendek untuk pengendalian mengejutkan, namun tetap punya stabilitas baik dalam kecepatan tinggi.
Lengan ayun tunggal (pertama untuk Kawasaki) dibaut langsung ke mesin untuk meningkatkan stabilitas.
Desain spion juga dibuat agar aerodinamis, termasuk winglet pada fairing yang mampu memberikan downforce pada roda depan.
Sistem elektronik termasuk kontrol traksi, pengendali awal (launch control), hingga ABS. Sepeda motor ini juga mendapat fitur quick-shifter untuk perpindahan gigi yang halus dan responsif.
Cat diracik khusus berdasarkan reaksi kimia, yang membuat sepeda motor ini tampak unik. Sesekali terlihat berwarna hitam, tapi kadang tampak berkilau dan seperti kaca jika dilihat di bawah cahaya terang.
Namun, berbeda dengan Ninja H2 milik Doni Salmanan, seorang YouTuber. Motor gede (moge) supersport ini dilapisi dengan warna emas pada bagian fairing.
"Warna aslinya tidak emas. kemudian, saya ingin tampil beda. Jadi, saya cari inspirasi supaya tampil beda. Lalu, saya terpikir bagaimana kalau warnanya jadi emas," ujar Doni, dalam unggahannya.
Doni mengatakan, motornya di-wrapping dengan bahan yang paling bagus. Untuk biayanya, Doni mengaku mengeluarkan uang sekitar Rp 40 jutaan.
"Kemudian, di tampilan bagian depan, saya mengganti suspensi depan menggunakan Ohlins FGR 300. Saya beli seharga Rp 230 juta," kata Doni, yang mengaku membeli suspensi tersebut hanya untuk mencocokkan warnanya dengan fairing yang sudah dilapis warna emas.
Selanjutnya, di bagian pelek, Doni menggunakan Rotobox Boost yang terbuat dari bahan carbon fiber seharga Rp 63 jutaan. Peleknya jelas jauh lebih ringan, tapi tetap kuat.
Doni mengatakan, total biaya modifikasi yang sudah dia keluarkan mencapai Rp 400 jutaan pada Ninja H2 lansiran 2015 miliknya.
Sementara, Ninja H2 saat ini dibanderol Rp 760 juta (OTR Jakarta). Artinya, nilai motornya tersebut bisa saja mencapai Rp 1 miliar lebih.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/16/130100615/spek-kawasaki-ninja-h2-doni-salmanan-biaya-modifikasinya-rp-400-juta