Setengah Musim Berjalan, ini Pebalap MotoGP yang Sering Terjatuh

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mencari limit motornya di tiap seri, tiap pebalap rela terjatuh. Namun, ada juga pebalap yang banyak terjatuh karena beradaptasi dengan motornya.

Dikutip dari Bikesrepublic.com, Kamis (15/7/2021), musim ini, pebalap yang banyak terjatuh adalah Pol Espargaro. Terhitung, adik dari Aleix Espargaro ini sudah terjatuh sebanyak 13 kali.

Aleix sendiri ada di urutan kedua dengan jumlah 10 kali terjatuh. Dengan jumlah yang sama, ada juga Iker Lecuona dan Alex Marquez.

Masih ada 10 seri lagi musim ini, Pol bisa saja menyalip rekor Johann Zarco yang terjatuh 19 kali di 2019 dan 17 kali di 2020. Musim ini, Zarco baru terjatuh sebanyak 7 kali.

Meski demikian, Pol mengaku dirinya terjatuh bukan karena Honda RC213V susah untuk dijinakkan. Namun, lebih karena gaya balapnya yang suka mencapai limit.

"Semua orang bilang Honda sangat sulit dikendarai, tapi bagi saya tidak sesulit itu. Ini bukan tentang sulitnya mengendarai motor MotoGP, semua motor sulit. Anda harus bekerja lebih keras di semua motor," ujar Pol, dikutip dari Crash.net, Kamis (15/7/2021).

Pol menambahkan, tergantung dari bagaimana gaya berkendara. Sebab, bisa saja pada satu motor atau pabrikan jadi lebih kesulitan. Menurutnya, RC213V sangat cocok dengan gaya berkendaranya.

"Saya suka berkendara seperti itu, di limit, terjatuh dengan bagian depan. Saya adalah orang yang selalu memberikan semuanya dan terkadang ini membuat saya berada di situasi di mana saya terjatuh tiga kali dalam satu pekan dan ini membuat semuanya menjadi lebih sulit, tapi itulah cara saya," kata Pol.

Menurut Pol, cara untuk bisa meningkat adalah mengetahui limit motor, satu-satunya cara adalah dengan terjatuh. Dia jadi mengetahui limitnya ketika bagian depan terkunci atau saat highside.