Artinya kini ada dua line up yang ditawarkan yaitu Aerox baru dan Aerox lawas. Tapi rupanya di bursa motor bekas, Aerox model lama tetap dicari dan belum kehilangan pesonanya.
"Aerox 155 masih banyak (yang cari). Peminatnya lebih banyak Aerox lama," kata Darwin Danubrata, dari showroom Songsi Motor di Jagakarsa, Jakarta Selatan, kepada Kompas.com, Jumat (9/7/2021).
Darwin mengaku tidak mengerti soal pilihan konsumennya. Tapi bisa saja berkaitan dengan selera desain dan juga harga. Meski kata dia, sebetulnya kalau soal harga tidak beda jauh.
"Saya juga kurang tahu alasannya tapi biasanya di online suka beredar isu ini itu. Saya pernah menawarkan ke konsumen yang (model) baru tapi justru nyarinya Aerox 155 yang model lama," katanya.
Darwin mengatakan, pasaran Aerox 155 versi lawas tahun 2018 saat ini dibanderol Rp 18 juta - Rp 19 juta. Sedangkan untuk model 2019 lebih mahal sejuta yaitu Rp 20 jutaan.
Pantauan Kompas.com di situs jual beli online juga tidak beda jauh. Aerox 155 2018 buka harga mulai dari Rp 18,5 juta dan paling mahal Rp 19,3 juta. Tapi ada juga yang buka di angka Rp 17 jutaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/12/131200415/yamaha-aerox-155-lawas-tetap-laris-di-bursa-motor-bekas