ASSEN, KOMPAS.com - Marc Marquez memang berhasil keluar sebagai juara di GP Jerman. Namun Honda tetap punya banyak perkerjaan untuk mengembangkan motor RC213V.
Rekam jejak paruh pertama musim ini cukup buruk. Honda berada di urutan kelima konstruktor, adapun di klasemen tim Repsol Honda berada di urutan keenam dan LCR ketujuh.
Di GP Belanda, Honda mengembangkan sasis baru yang dinilai positif oleh Marc dan Aleix Espargaro. Meski belum maksimal, Marc mengatakan sasis baru punya kemajuan.
"HRC terus bekerja. Saya puas dengan mereka," kata Marc mengutip Motorsport-total.com, Selasa (6/7/2021).
"Di Assen, kami menerima bagian untuk pertama kalinya yang benar-benar berfungsi. Ini sasis baru. Saya balapan dengannya. Di area tertentu ada kemajuan," kata Marc.
Marc mengatakan hal itu akan meningkatkan motivasi buat para insinyur Honda.
“Itu adalah motivasi yang baik bagi para insinyur,” kata Marc. "Sepertinya kita telah menemukan sesuatu. Kita harus membangunnya untuk masa depan," katanya.
Bos Repsol Honda, Alberto Puig mengatakan, liburan musim panas merupakan waktu yang sangat ditunggu seluruh tim. Tak cuma pebalap tapi juga kru dan insinyur.
"Itu tidak mudah. Sebagian dari tim kami akan pulang ke Jepang dan beristirahat," katanya.
"Tidak mudah bagi karyawan Jepang kami untuk menghabiskan begitu banyak waktu di Eropa jauh dari keluarga mereka. Kami sangat menghormati komitmen mereka. Kami percaya pada teknisi kami," katanya.
Namun kata Puig, pekerjaan terus berlangsung di kantor pusat Honda.
"Kami mengumpulkan banyak data selama balapan. Kami tahu kelemahan kami," kata Puig.
"Di Jepang semuanya sedang diselidiki dan kami bekerja keras sehingga kami dapat kembali dengan ide-ide yang menjanjikan," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/06/134100515/libur-musim-panas-insinyur-honda-sibuk-kembangkan-motor