PPKM Darurat, Diler Daihatsu Tutup 100 Persen, Bengkel Buka Kapasitas 25 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com – Berlakunya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) darurat secara langsung berdampak pada industri otomotif, salah satunya terkait operasional diler dan bengkel resmi di kawasan Jawa-Bali.

Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, mengatakan, pihaknya bakal mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah.

“Seluruh showroom akan tutup 100 persen untuk mendukung peraturan ini,” ujar Amel, kepada Kompas.com (1/7/2021).

“Tapi bengkel tetap buka dan aktivitasnya dibatasi hanya 25 persen, dari sebelumnya 75 persen,” kata dia.

Menurutnya, bengkel tetap dibuka lantaran termasuk dalam sektor penting yang mendukung pemulihan Covid-19.

Sementara itu, untuk lokasi diler dan bengkel resmi di luar pulau Jawa dan Bali akan buka mengikuti aturan pemerintah daerah setempat.

“Bengkel tetap harus buka untuk mendukung sejumlah kegiatan, karena beberapa ambulans saja malah ke kita, kalau tutup salah nanti,” ucap Amelia.

“Kapasitas 25 persen itu di Jawa dan Bali, di luar Jawa dan Bali akan mengikuti peraturan di daerah yang berlaku,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo, mengatakan, pemerintah saat ini harus mengambil langkah-langkah yang lebih tegas agar cepat membendung penyebaran Covid-19.

“Setelah mendapatkan banyak masukan dari para menteri, para ahli kesehatan, dan juga para kepala daerah. Saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM darurat sejak tanggal 3-20 Juli khusus di Jawa dan Bali,” kata Jokowi, dalam konferensi virtual (1/7/2021).