JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor zaman sekarang sebagian besar sudah mengadopsi teknologi injeksi. Salah satu keunggulan teknologi ini adalah sudah dilengkapi sistem diagnosa mandiri.
Sistem tersebut berguna untuk memudahkan pengguna atau mekanik dalam mendeteksi gangguan atau masalah pada motor, baik pada kelistrikan atau mesinnya.
Saat gangguan atau masalah terjadi pada motor, lampu indikator Malfunction Indicator Lamp (MIL) akan menyala secara berkedip. Kedipan tersebut merupakan kode yang memiliki arti tertentu. Biasanya, kode yang diberikan berupa kedipan lampu dalam jumlah tertentu.
Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno mengatakan, lampu indikator MIL pada kendaraan honda dimaksudkan untuk mempermudah mekanik dalam mendeteksi masalah pada kendaraan Honda.
"Biasanya ada beberapa tipe nyala, nyala terus, atau berkedip. Pada saat berkedip ada jumlah kedipan yang merupakan kode kegagalan, nah melalui indikasi tersebut pemeriksaan dilakukan," kata Endro, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Pada panel instrumen atau speedometer, terdapat lampu indikator yang disebut dengan engine check. Kedipan lampu pada indikator tersebut memiliki makna yang berbeda pada setiap merek kendaraan.
Normalnya, lampu indikator engine check ini akan menyala sekitar dua detik pada saat pertama kali motor dihidupkan. Tapi, saat ada kerusakan, lampu indikator akan berkedip secara terus menerus.
Kedipan MIL pun terdapat dua jenis, yaitu kedipan cepat yang berlangsung selama 0,3 detik dan kedipan panjang yang berlangsung selama 1,3 detik. Dalam mendeteksi kedipan MIL, untuk satu kedipan panjang akan dihitung sama seperti 10 kedipan cepat. Lalu untuk satu kedipan cepat akan dihitung 1.
Berikut adalah indikator permasalahan motor dideteksi dari kedipan MIL pada kendaraan Honda:
A. 1 Kedipan
Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor atau Manifold Absolute Pressure (MAP) yang mendeteksi tingkat kevakuman pada intake manifold. Bila tidak segera diatasi akan menimbulkan akselerasi kurang baik dan performa mesin pun tidak maksimal pada putaran atas.
B. 7 Kedipan
Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor temperatur mesin atau biasa disebut Engine Coolant Temperature (ECT) Atau Engine Oil Temperature (EOT). Akibat dari hal ini dapat membuat mesin agak susah dihidupkan pada saat mesin kondisi dingin.
C. 8 Kedipan
Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor throttle position (TP), bila dibiarkan maka mesin akan mudah mati dan akselerasi pun tidak maksimal.
D. 9 Kedipan
Menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor Intake Air Temperature (IAT). Akibat yang ditimbulkan performa mesin tidak maksimal, mudah mati, emisi gas buang yang dihasilkan pun tidak bagus.
E. 11 Kedipan
Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor kecepatan sehingga indikator speedometer tidak berfungsi atau bila telah menggunakan fitur Idling Stop System (ISS) tidak akan berfungsi.
F. 12 Kedipan
Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem injector sehingga sepeda motor tidak bisa dinyalakan.
G. 21 Kedipan
Hal ini menunjukan kode potensi gangguan pada area sistem O2 sensor (Oxigen sensor). Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi gas buang dan kondisi pembakaran mesin. Akibat yang ditimbulkan mesin sulit dihidupkan dan terdapat suara letupan pada knalpot.
H. 29 Kedipan
Hal ini menunjukan kode potensi gangguan pada area sistem Intake Air Control Valve (IACV) yang membuat putaran stationer tidak stabil, mesin sulit dihidupkan dan boros bahan bakar.
I. 33 Kedipan
Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem Engine Control Module (ECM) yang merupakan sumber dari seluruh pengaturan sistem PGM-FI. Akibatnya sepeda motor tidak dapat dihidupkan.
J. 52 Kedipan
Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor Crankshaft Position (CKP) sehingga sepeda motor tidak dapat dihidupkan.
K. 54 Kedipan
Hal ini menunjukan kode potensi gangguan pada area sistem sensor Bank Angle. Sensor ini berfungsi untuk mematikan mesin ketika sepeda motor terjatuh atau mengalami kemiringan hingga 60 derajat dengan toleransi + 5 derajat, dalam waktu 5 detik. Namun, sepeda motor tetap bisa di hidupkan kembali dengan mematikan kunci kontak terlebih dahulu kemudian dihidupkan kembali.
L. 67 Kedipan
Hal ini menunjukan potensi gangguan pada sistem Honda Selectable Torque Control (HSTC) terkait putaran roda depan dan belakang yang dibaca oleh ECM. Sensor ini bekerja ketika sepeda motor dalam kondisi diam dengan standar tengah, kemudian dinyalakan dan tuas gas dibuka selama 20 detik, maka bila terdeteksi masalah, MIL pun akan berkedip. Kode ini hanya muncul pada sepeda motor yang memiliki sistem HSTC seperti Honda PCX160 tipe ABS, ADV dan Forza.
"Kedipan MIL merupakan indikasi yang dapat dilihat dan dipahami oleh pemilik kendaraan. Namun, untuk perbaikan dan pengecekan kerusakan, sebaiknya dibawa ke bengkel resmi AHASS untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Endro.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/17/112200215/ketahui-12-jenis-kerusakan-motor-dari-kedipan-lampu-mil