JAKARTA, KOMPAS.com - Irit bahan bakar merupakan salah satu impian pengendara motor. Tapi agar bisa berkendara dengan kondisi irit ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Setidaknya ada beberapa faktor agar motor mencapai kondisi ideal pemakaian bahan bakar, mencakup kondisi motor, pengoperasian motor, hingga pemanfaatan fitur yang dimiliki.
Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) mengatakan, berkendara yang irit bahan bakar dapat menekan pengeluaran biaya.
“Dirasa perlu mengetahui tips terkait tata cara berkendara yang irit bahan bakar karena cukup efektif dalam menghemat pengeluaran biaya saat perjalanan," kata Anton dalam rilis resmi, Senin (7/6/2021).
Berikut tips berkendara irit dari Yamaha:
1. Kondisi Motor
Kondisi motor yang prima menjadi salah satu faktor penting dalam menunjang keiritan berkendara. Sebelum berkendara pastikan motor dalam kondisi baik.
Cek tekanan ban dalam kondisi normal. Karena apabila ban kekurangan angin, maka tarikan motor menjadi berat dan ini membuat konsumsi bensin menjadi lebih boros.
Tidak hanya itu, perawatan berkala seperti penggantian oli dan membersihkan filter udara juga perlu dilakukan untuk menjaga tarikan motor tetap optimal sehingga konsumsi bahan bakar tidak boros.
2. Cara Bawa Motor
Selain kondisi motor yang prima, hal lain yang perlu diperhatikan dalam menjaga ke iritan bensin adalah cara berkendara.
Semakin agresif gaya berkendara dengan bukaan gas dan pengoperasian rem yang tidak teratur akan membuat bensin motor mejadi sangat boros.
Oleh karena itu perlu cara berkendara yang smooth atau halus dalam hal pengoperasian motor. Seperti membuka gas perlahan dan menjaga kecepatan konstan.
Tidak melakukan pengereman secara mendadak (terkecuali darurat) sehingga suplai bensin yang dialirkan ke ruang bakar menjadi lebih terukur dan irit.
3. Sesuaikan Kapasitas
Satu hal lain yang perlu diperhatikan untuk menjaga keiritan bensin adalah dengan tidak membawa barang yang melebihi kapasitas atau overload daya angkut motor.
Biasanya saat hendak touring, motor kerap dipasangi dengan touring box untuk menaruh barang. Tapi sering kali tanpa perhitungan sehingga membuat motor kelebihan beban.
Saat motor overload mesin menjadi berat dan bensin jadi boros. Kondisi ini juga membahayakan pengendara karena dapat menghilangkan keseimbangan motor saat sedang bermanuver.
4. Manfaatkan Teknologi
Teknologi dan beberapa fitur fungsional dapat mendukung terciptanya efisiensi bahan bakar. Salah satunya ialah fitur Stop & Start System, serta Eco Riding indicator yang memberitahu bahwa pengendara sedang mengoperasikan motor dalam kondisi irit.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/07/180100815/tips-bawa-motor-agar-irit-bahan-bakar