JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem pembatasan kendaraan dengan skema ganjil genap (gage) rencananya akan kembali diterapkan untuk mengatasi kemacetan Ibu Kota di masa pandemi.
Namun, rencana tersebut akan dikaji terlebih dahulu pasalnya pemerintah tengah berupaya mengendalikan pandemi Covid-19.
Terkait hal ini, Polda Metro Jaya menyarankan agar moda transportasi sebaiknya dilengkapi dahulu sebelum sistem ganjil genap diterapkan.
Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Rusdy Pramana mengingatkan, jangan sampai kebijakan tersebut mengakibatkan penumpukan penumpang yang berpotensi menjadi klaster penyebaran Covid-19.
Menurutnya, saat aturan Gage kembali diterapkan, akan ada perpindahan moda transportasi lantaran masyarakat yang tadinya menggunakan moda transportasi pribadi bakal beralih ke moda transportasi umum.
“Jadi, memang harus dilihat kesiapannya bagaimana, jangan sampai ada penumpukan di moda transportasi umum,” ucap Rusdy dalam keterangan resmi, Jumat (4/6/2021).
Rusdy membenarkan bahwa di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin memang bisa diterapkan gage lantaran adanya moda transportasi umum, seperti MRT dan bus transjakarta.
Namun, sejumlah kawasan lainnya masih perlu kajian lebih dalam lantaran belum lengkapnya sarana dan prasara transportasi umum.
“Kami sarankan, rekomendasi manakala diterapkan kembali ganjil genap pada masa pandemi ini. Perlu diperhatikan juga kelengkapan sarana dan prasarana moda transportasi angkutan umum,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/05/070200215/ganjil-genap-akan-diberlakukan-tapi-butuh-tambahan-transportasi-umum