KLATEN, KOMPAS.com - Beredar sebuah video yang viral di media sosial instagram belum lama ini. Video tersebut diungah oleh akun instagram @cangkeme.congor pada Selasa (1/6/2021).
Dalam video tersebut terlihat seorang pengendara sepeda motor yang memboncengkan salah seorang temannya.
Namun teman yang dibonceng di belakang bukannya duduk dengan tenang tetapi malah berdiri di jok motor.
Tidak hanya itu, pemuda yang tidak menggunakan pakaian tersebut juga berjoget di atas jok motor sambil berdiri. Hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak pantas ditiru karena tidak mementingkan etika dan keselamatan berkendara.
Video tersebut kini telah ditindak lanjuti oleh Kepolisian Resor Klaten dan akan melakukan penindakan terhadap pemuda yang ada di dalam video tersebut.
Sementara itu Agus Sani selaku Head of Safety Riding Promotion Wahana mengatakan dalam berkendara selain harus mempunyai skill dan keterampilan juga wajib punya etika yang baik.
"Etika berkendara juga harus digunakan saat kita mengendarai kendaraan di jalan raya umum, ada beberapa alasan mengapa banyak orang yang tidak beretika atau melanggar peraturan lalu lintas di jalan raya di antara kurangnya pengetahuan, kondisi gangguan kejiwaan dari pengendara itu sendiri, atau mungkin dalam kondisi mabuk akibat minuman keras sehingga tidak dapat berfikir dengan jernih," kata Agus kepada Kompas.com, Selasa (1/6/2021).
Agus menambahkan, dalam video tersebut orang yang mengendarai sepeda motor baik pembonceng maupun yang diboncengkan bukan cuma tidak beretika, namun juga sudah membuat potensi bahaya untuk dirinya sendiri dan pengendara lainnya.
Sebagai pengendara kita harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan berkendara kita, artinya kita harus siap dalam kondisi apapun termasuk faktor lingkungan seperti pengguna jalan lain.
Untuk itu, yang paling utama agar kita aman dan selamat dalam berkendara yakni memperhatikan keselamatan diri kita sendiri terlebih dahulu.
"Jika menghadapi atau bertemu dengan pengendara seperti itu, kita sebaiknya menepi sejenak atau mengalah mencari jalan alternatif lainnya," ucap Agus.
Hal itu dilakukan untuk keamanan dan keselamatan agar dapat sampai ke tujuan kita. Setelah kembali berkendara, apabila melihat pihak kepolisian yang sedang bertugas kita dapat memberikan informasi mengenai pengendara yang membahayakan tersebut agar dilakukan penindakan.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/01/155450415/viral-pemuda-bugil-berjoget-di-atas-motor-tak-paham-etika-berkendara