Konsumsi BBM Mazda CX-5 GT Model 2021 buat Dalam Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Mazda CX-5 GT facelift hadir dengan berbagai penyempurnaan di berbagai aspek tertentu, baik desain, fitur keamanan dan hiburan, serta performanya.

Secara kapasitas dapur pacu, memang tidak ada perubahan yakni tetap membenamkan mesin 1.500 cc dengan 4-silinder. Tapi, mesin tersebut telah dibenamkan teknologi baru, Cylinder Deactivation.

Sehingga, bisa meningkatkan efisiensi dari konsumsi bahan bakar minyak (BBM) karena memungkinkan 2 dari 4 silinder di mesin bisa dinonaktif dalam kondisi tertentu.

Sebagai contoh, saat mobil sedang melaju di kecepatan menengah dengan kontur jalan yang datar silinder 1 dan 4 tidak disemprotkan BBM dan tak ada api dari busi. Jadi, tidak terjadi pembakaran.

Hal tersebut kerap terasa ketika tim Kompas.com melakukan tes di dalam kota dengan berbagai kondisi jalan, yaitu wilayah perkotaan, jalan bebas hambatan, sampai jalur yang cukup terjal.

Tetapi di wilayah yang terjal, Cylinder Deactivation tampak terasa tidak berkerja secara intens. Sebaliknya, ketika memasuki wilayah perkotaan, kami merasakan perpindahan pengaktifan silindernya.

Meski sering terjadi pemutusan pembakaran pada salah satu atau dua silinder, akselerasi atau respons mesin terhadap pedal gas bisa dibilang cukup responsif.

Ini nampaknya sejalan dengan adanya peningkatan tenaga dan torsi pada CX-5 GT usai diberikan penyesuaian menjadi 194 dk dan torsi 250 Nm.

Kemudian tenaganya semakin mengisi saat mobil memasuki putaran tengah atau sekitar 2.000 rpm sampai 3.000 rpm.

Jika Anda memerlukan tenaga lebih besar, bisa aktifkan mode sport. Nah di mode ini, mesin tambah responsif dan agresif, tampak tidak ada turbo lag sama sekali.

Berdasarkan perhitungan MID, kami mencatat rata-rata konsumsi BBM Mazda CX-5 GT terbaru ini ialah 10,4 km per liter dengan total jarak tempuh 294,8 kilometer.

Jarak tersebut ialah hasil akumulasi dari pengujian mobil di berbagai kontur jalan, yaitu wilayah padat kendaraan, bebas hambatan atau tol, sampai ruas yang bergelombang.

Kemudian untuk kenyamanan saat berkendara, terbilang masih baik terkhusus hentakan suspensi yang cukup empuk. Tak jauh berbeda jauh dibanding CX-5 GT sebelum facelift.

Tapi bila bicara kekedapan, entah mengapa rasanya mobil ini tambah kedap karena saat di putaran tinggi tidak ada suara gangguan dari luar ataupun mesin yang mengganggu.