Tren motor-motor custom Royal Enfield ini terjadi secara global. Bukan hanya di kawasan Amerika dan Eropa, tapi juga Asia termasuk Asia Tenggara dan Indonesia.
Beberapa model favorit untuk kustomisasi ialah duet Interceptor dan Continental GT 650. Selain ini RE Himalayan juga makin sering dijadikan bahan custom.
Sepanjang 2021, cukup banyak motor custom RE yang mencuat ke publik karena diekspos oleh media. Salah satunya ialah GT 650RS kreasi Crazy Garage dan Jaeger Kit dari Bandit 9.
Di Indonesia pun tidak kalah banyak. Salah satunya motor custom kreasi Smoked Garage, Off Grid Kits untuk Interceptor dan Himalayan. Serta Royal Enfield Gemini T14 milik Den Dimas.
Vimal Sumbly, Head of Business Asia Pacific Royal Enfield, mengatakan bahwa berbagai kustomisasi ini, membuktikan bahwa desain RE cocok untuk berbagai kalangan.
“Rancangan kustomisasi yang disajikan di pasar Asia Pasifik menegaskan kembali bahwa sepeda motor Royal Enfield adalah kanvas yang sempurna bagi modifikasi," katanya dalam rilis resmi, Selasa (18/5/2021).
Vimal mengatakan, dengan konstruksi yang cukup sederhana, motor-motor RE cocok untuk para builder mengekspresikan kreativitas melalui motor custom.
"Selain menginterpretasikan bahasa desain secara unik untuk membuat kustomisasi yang indah, Royal Enfield telah menetapkan standar tinggi dengan kapabilitas mesinnya pula," katanya.
Vimal mengatakan, dengan banyaknya motor custom yang menggunakan basis RE diharapkan dapat menginspirasi builder lain dan para penggemar di seluruh dunia.
"Kami benar-benar percaya bahwa program sepeda motor kustom kami memberikan kesempatan kepada para custom builders untuk mengeksplorasi kreativitas mereka," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/18/162100015/royal-enfield-senang-motornya-banyak-jadi-bahan-modif