JAKARTA, KOMPAS.com - Skuter 2-tak Lambretta merupakan salah satu skuter yang legendaris. Bahkan, populasinya sekarang juga sudah cukup langka.
Banyak pemilik Lambretta yang memutuskan untuk melakukan restorasi guna menghidupkan kembali motornya ke masa kejayaan.
Tapi, restorasi saja tidak cukup bagi Senthil Govindraj. Seniman tato asal Bengaluru, India, ini juga memodifikasi bagian mesinnya menjadi lebih bertenaga.
Dikutip dari Gaadiwaadi.com, Senin (17/5/2021), Senthil merestorasi Vijay Super Mark 2. Skuter tersebut menggunakan mesin Lambretta yang kemudian diberi merek sendiri oleh Scooter India Ltd.
Senthil membenamkan mesin 2-tak, berpendingin cairan, 2-silinder, berkapasitas 350 cc. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga hingga 65 tk. Mesinnya diambil dari kendaraan ATV, yakni Yamaha Banshee.
Agar mesin besar tersebut bisa masuk, sasisnnya dipotong terlebih dahulu. Setelah itu, baru kemudian dipanjangkan. Untuk mengimbangi tenaga mesin, sasis juga dibuat lebih kuat dari sebelumnya.
Tak ketinggalan, sistem pengereman turut ditingkatkan. Rem depan sudah menggunakan cakram ganda atau double disc brake. Sementara rem belakang, juga sudah menggunakan rem cakram.
Kick starter dilepas dan hanya mengandalkan electric starter saja. Suspensi depannya juga ditingkatkan dengan tambahan damper. Begitu pula penggunaan monoshock yang baru.
Dengan mesin 2-silinder, knalpot yang digunakan pun ada dua. Knalpotnya tetap terbagi menjadi dua dan dialirkan ke sisi kanan dan kiri. Agar lebih modern, lampu utamanya sudah menggunakan teknologi LED.
Hasil kawin silang Yamaha dan Lambretta ini kemudian diberi nama "Yambretta". Motor ini kabarnya membutuhkan waktu setahun dan menghabiskan dana hingga 250.000 rupee atau sekitar Rp 48 jutaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/17/152100615/yambretta-hasil-kawin-silang-yamaha-dan-lambretta