JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Pramac Racing Jack Miller berhasil menjadi juara di MotoGP Perancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu (16/5/2021).
Berkat raihan podium itu, Miller berhasil mencatat dua kemenangan beruntun di kelas premier setelah GP Spanyol.
Jackass, julukan Jack Miller, memulai balapan dari start ketiga dan langsung menyodok ke posisi terdepan ketika balapan di mulai. Miller berhasil unggul dari dua pebalap Yamaha, yakni Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Di luar hasil apik yang diraihnya, Miller mengaku sempat dilanda kebingungan saat jadi pemimpin lomba karena kondisi trek yang berubah dari basah ke kering. Miller bimbang membuat keputusan harus masuk pit atau tidak di 10 lap terakhir.
"Ketika trek mulai kering, saya sempat bingung apakah harus masuk pit atau tidak. Masuk pit di sini sangat panjang dan memakan waktu, ditambah Zarco mulai mendekat," ujar Miller dikutip dari Crash, Minggu (16/5/2021).
Balapan MotoGP Perancis membuat dirinya harus mampu beradaptasi dengan kondisi trek yang berubah-ubah, belum lagi dirinya juga terkena long lap penalty.
“Ketika hujan turun dan angin kencang datang, saya pikir balapan akan red flag. Di beberapa lap awal menggunakan ban basah sangat sulit, kemudian saya harus menjalani long lap penalty," ucap rider berusia 26 tahun itu.
"Tapi, kemenangan back to back ini tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Seseorang perlu mencubit saya karena saya pikir saya sedang bermimpi," lanjut Miller.
Kemenangan tersebut membuat Miller berhasil menempati posisi keempat dengan total 64 poin, ia hanya terpaut 16 poin dari Fabio Quartararo yang berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2021.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/17/074200515/jack-miller-sebut-kemenangannya-di-gp-perancis-bagaikan-mimpi