JAKARTA, KOMPAS.com – Fuel pump adalah komponen penting yang ada di motor zaman sekarang. Fungsinya untuk memompa bahan bakar dari tangki menuju injektor agar bisa disemprotkan ke ruang bakar.
Fuel pump juga bertugas untuk menjaga tekanan bahan bakar yang nantinya akan disemprotkan. Namun seiring pemakaian motor, fuel pump bisa menurun performanya, lalu apa saja cirinya?
Gofur, Kepala Mekanik Astra Motor Centre Jakarta mengatakan, ada beberapa gejala yang muncul ketika fuel pump sudah berkurang performanya, mulai dari brebet dan mesin sering mati.
“Ketika motor jalan, sering brebet dan saat mesin idle (langsam), mesin kerap mati. Tapi gejala tersebut enggak selalu dari fuel pump, cuma salah satu penyebabnya karena fuel pump yang melemah,” kata Gofur kepada Kompas.com Selasa (11/5/2021).
Untuk memastikan fuel pump yang mengalami penurunan performa, harus dilakukan pengecekan tekanan. Kalau misalnya tekanan dari fuel pump ada di bawah standar, berarti memang sudah lemah.
“Menjaga performa fuel pump hanya bisa dengan mengganti filter bahan bakar secara rutin. Pabrikan biasanya menyarankan filter bahan bakar diganti setiap 48.000 kilometer,” ucap Gofur.
Gofur mengatakan, ketika filter bahan bakar kotor, maka kerja pompa jadi tambah berat. Setidaknya dengan kerja yang lebih berat tadi, usia pakai fuel pump bisa berkurang.
“Fuel pump memang tidak ada waktu khusus kapan harus diganti. Di buku pedoman juga hanya ada filter bahan bakar yang mesti diganti rutin,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/11/162100615/ini-tanda-fuel-pump-motor-melemah