JAKARTA, KOMPAS.com - Valentino Rossi belum tampil kompetitif sejak mengganti kepala mekaniknya musim lalu. Di musim ini, prestasi terbaiknya bahkan hanya finis di urutan ke-12.
Sejak musim lalu, kepala mekanik Rossi berganti menjadi David Munoz dari Silvano Galbusera (Galbi). Munoz sendiri belum punya pengalaman sebelumnya di kelas utama.
Banyak yang meyakini Rossi dan kepala mekaniknya membuat terlalu banyak ubahan pada YZR-M1. Tapi, Rossi mengaku tidak mengetahui detail apa yang terjadi pada motornya.
"Saya tidak tahu. Kami sudah bicara pada David tentang hal ini. Cara bekerja sedikit berbeda dengan David dibandingkan dengan Galbi," ujar Rossi, dikutip dari Speedweek.com, Senin (10/5/2021).
Rossi menambahkan, dengan Galbi, dirinya sama-sama sering melihat data bersama dan juga pada apa yang dilakukan pebalap Yamaha lainnya. Dia tahu banyak tentang setting motor.
"Tapi, David bilang pada saya, saya harus lebih berkonsentrasi pada balapan. Sebab, caranya bekerja berbeda. Kami mencobanya. Saya tidak tahu pasti apa yang terjadi pada motor ketika bicara soal set up atau setidaknya saya lebih tahu sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata Rossi.
Menurut Rossi, ban Michelin sangat soft dan untuk itu mungkin saja butuh gaya balap yang berbeda atau setting berbeda. Rossi pun penasaran hasil dari strategi tersebut.
"Sebab, pada akhirnya bannya sama untuk semua orang dan yang lain berhasil mengelolanya," ujar Rossi.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/11/110200115/kepala-mekanik-baru-rossi-jadi-tak-paham-setting-motornya