Musim Pancaroba, Jangan Lupa Rawat Sunroof

Pada dasarnya sunroof bebas perawatan. Tapi tetap perlu perawatan agar penampilan dan kondisinya terjaga, guna memperpanjang usia pakai dan mencegah kebocoran.

Samsudin dari National Technical Advisor Astra Peugeot, mengatakan, pemilik mobil dapat melakukan perawatan sendiri saat di rumah.

"Karena perlakuan perawatan kurang tepat, kadang dapat mengganggu fungsi sunroof. Seperti karet menjadi keras, kurang rapat dalam menutup, adanya kebocoran hingga timbul jamur pada kaca,” katanya dalam rilis resmi, Rabu (5/5/2021).

Samsudin mengatakan, cara merawat sunroof termasuk sunroof Panoramic tidak jauh beda dengan merawat kaca pada mobil.

Hal yang perlu diperhatikan ialah sebisa mungkin hindari parkir di tempat yang terkena matahari langsung terus menerus.

"Selain itu, juga hindari bekas endapan sisa air hujan atau sisa air setelah mencuci mobil," kata Samsudin.

Jika terlalu lama terkena paparan sinar matahari ditambah tetesan air hujan, embun, hingga kotoran burung, biasanya sunroof dan panoramic sunroof akan kusam dan timbul jamur.

Untuk itu, setelah cuci mobil pastikan bagian atap kaca dilap sampai benar-benar kering. Jika ada sisa- sisa air atau sabun di atap, maka kaca sunroof akan berjamur.

Samsudin mengatakan, untuk menjaga kualitas karet-karet pelindung atau sil tetap awet, pemilik mesti rajin menyingkirkan debu yang mengendap.

Pastikan kondisi karet tak mengeras karena terlalu sering terpapar sinar matahari. Pemilik bisa menyemprotkan permukaan karet dengan cairan silikon.

“Tidak harus rutin. Tapi paling tidak karet-karet di sekitar area sunroof dicek kualitasnya. Kalau memang terlihat kusam dan agak keras bisa di kasih cairan silicon," katanya.