JAKARTA, KOMPAS.com – Toyota Raize yang meluncur pada April 2021 mengusung mesin yang canggih dan terbilang unik. Seperti halnya di Jepang, SUV kompak ini menggendong mesin 3-silinder 1.000 cc turbo.
Selain dapur pacu tersebut, Toyota juga masih menyimpan Raize bermesin 1.200 cc yang lagi-lagi mengusung 3 silinder.
Apa alasan Toyota menghadirkan mesin 3 silinder pada Raize? Seperti diketahui, mesin jenis ini punya stigma yang cenderung negatif lantaran getaran yang tidak sehalus mesin 4 silinder.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, pihaknya cukup percaya diri dan yakin Raize bisa diterima pasar meski mengusung mesin 3 silinder.
“Ini produk totally new, platform baru, saya rasa ini opportunity yang baik untuk meluncurkan, engine-nya pun dengan engine yang baru, jadi saya rasa timing yang tepat karena produk baru, platform baru gitu ya," ujar Anton, dalam konferensi virtual (30/5/2021).
Menurutnya, Raize dibanding dari basis Toyota New Global Architecture (TNGA) yang berbeda dengan basis model LCGC (Low Cost Green Car). Sehingga tidak bisa disamakan dengan LCGC yang memiliki mesin 3 silinder.
"Stigma 3 silinder itu tidak selalu seperti itu, saya berikan contoh GR yaris. Beda-beda tergantung dari teknologi dan fitur juga, apalagi ini mesin yang sudah dirancang dengan baik," ucap Anton.
Menurutnya, kualitas Raize juga terbukti lantaran telah menjadi mobil kedua terlaris di Jepang, dan pernah beberapa kali mendapat penjualan nomor satu di sana.
Untuk meningkatkan pemahaman dan edukasi kepada konsumen Indonesia soal mesin 3 silinder, Anton juga mengatakan, pihaknya bakal melakukan banyak test drive activity agar konsumen bisa merasakan secara langsung teknologi baru yang diusung Raize.
"Saya yakin produk ini sudah diluncurkan di Jepang, di mana konsumen di sana konsumen juga sangat concern dengan kualitas dan lain-lain, mungkin sudah banyak yang tahu juga bahwa Raize di Jepang sangat diterima sangat baik," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/03/163200415/berbeda-dengan-lcgc-toyota-pede-raize-usung-mesin-3-silinder