JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum resmi meluncur, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) rupanya sudah melakukan ragam pengujian untuk memastikan Rocky cocok dan sesuai dengan kebutuhan konsumen di Tanah Air.
Karena seperti diketahui, melalui Rocky, Daihatsu mencoba menunjukkan ragam teknologi yang sebenarnya telah dimiliki namun tidak pernah disajikan untuk pasar Indonesia.
Mulai dengan penggunaan platform DNGA, mesin turbo berkubikasi 1.000 cc tiga silinder, sampai dengan sistem transmisi D-CVT.
Ketiganya merupakan hal baru yang coba ditawarkan Daihatsu untuk pertama kalinya bagi konsumen di Tanah Air.
Marketing Product Planning & Service Parts Division Head PT ADM Anjar Rosjadi mengatakan, sebelum meluncurkan Rocky, pihaknya telah melakukan rangkaian pengujian yang dilakukan guna memastikan kualitas serta kemampuannya.
"Untuk Rocky ini kita telah melakukan pengujian dan test drive dengan melalui 24 jalan yang ada di Indonesia menggunakan fasilitas R&D yang dimiliki Daihatsu," ucap Anjar dalam seremoni peluncuran, Jumat (30/4/2021).
Tak hanya mengandalkan pengujian di fasilitas tes internal, Anjar mengatakan agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal dan lebih aktual, Daihatsu juga melakukan pengujian Rocky di area publik.
Bahkan adik dari Terios ini juga diajak berkeliling menjelajah Pulau Jawa, yang sekaligus digunakan untuk menakar efisiensi bahan bakar dari mesin tiga silinder 1.000 cc turbonya.
Hasil pengujian tersebut berbuah manis, pasalnya selain dari sisi performa, ternyata konsumsi bahan bakar yang bisa diraih Rocky selama pengujian berlangsung dianggap cukup memuaskan.
"Keliling Pulau Jawa, itu sampai Surabaya dan balik lagi, dan dari hasil tes itu sendiri, kami mendapat konsumsi bahan bakar Rocky 1.0L Turbo itu bisa mencapai 17-18 kilometer per liter (kpl)," ucap Anjar.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/01/153100915/uji-internal-di-indonesia-konsumsi-bbm-rocky-10l-turbo-tembus-18-kpl