Belum lama ini Treeletrik mengumumkan telah menandatangani kesepakatan dengan PT Pasifik Sakti Enjiniring dan Dewan Nahdatul Ulama (NU) untuk menjadi distributor di Indonesia
Treeletrik berencana memasok 10.000 unit motor pada 2021 dan total 200.000 unit pada akhir 2023. Selain itu juga akan membangun pabrik perakitan di Indonesia.
CEO Treeletrik Datuk Viswananthan Menon, mengatakan, kerjasama ini akan melebarkan pangsa pasar Treeletrik di wilayah Asia Tenggara.
“Kami sangat senang dapat melanjutkan upaya kami di panggung regional melalui kemitraan dengan PT Pasifik Sakti Enjiniring dan PBNU di Indonesia ini untuk memberikan pilihan transportasi yang bersih, aman, dan terjangkau, dengan teknologi EV kami yang canggih," katanya dikutip dari Rideapart.com, Sabtu (24/4/2021).
"Sepeda motor listrik 100 persen kami menawarkan penghematan biaya jangka panjang kepada pelanggan dan yang lebih penting berkontribusi terhadap dampak positif secara keseluruhan terhadap lingkungan,” katanya.
Selain Indonesia, Treeletrik berencana menjajaki pasar di negara-negara ASEAN meliputi Indonesia, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Filipina, Laos, Singapura, dan Brunei.
Tidak dijelaskan model apa yang akan masuk ke Indonesia. Namun Prnewswire.com menyebutkan motor Treeletrik bisa dipacu sampai kecepatan 65-90 kpj dan menempuh jarak 85 -120 km.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/25/090100415/motor-listrik-malaysia-akan-masuk-indonesia