PORTIMAO, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia kesal karena harus start dari posisi ke-11 di GP Portugal. Padahal dia sempat mencatat waktu tercepat 1 menit 38,494 detik.
Catatan waktu pebalap Ducati itu sebetulnya bisa membuatnya meraih pole position di GP Portugal 2021. Tapi raihannya dianulir karena melanggar bendera kuning.
Pecco dinyatakan melanggar bendera kuning dengan tidak mengurangi kecepatan ketika pebalap tuan rumah Miguel Oliveira terjatuh.
Karena keputusan tersebut, hasilnya Pecco akan start dari posisi ke-11 saat balapan Minggu (18/4/2021).
Pecco mengatakan bahwa kondisi sirkuit membuatnya tidak bisa melihat bendera kuning dikibarkan.
"Saya akan menuruni bukit dan bendera kuning ada di sisi kanan. Tapi saya sudah mencondongkan badan dan mempersiapkan tikungan. Tidak mungkin untuk melihatnya," kata Pecco mengutip Motorsport-Total.com, Minggu (18/4/2021).
"(Luca ) Marini yang ada di belakangku juga memiliki pendapat yang sama tentang bendera kuning," katanya.
Meski demikian dia harus terima dengan keputusan tersebut. Sambil bercanda pebalap Italia tersebut mengatakan, lebih baik tidak ikut kualifikasi.
"Tapi itu aturannya dan saya harus mengikutinya. Dalam 15 menit saya kehilangan lap. Akan lebih baik tetap di pit hari ini dan menonton pebalap lain," kata Bagnaia.
Pecco mengatakan, start dari posisi kesebelas tidak akan mudah. Tapi dia cukup optimistis jika melihat waktu dari latihan bebas dan kualifikasi.
"Untung saya mendapat posisi terdepan dan melewati putaran yang luar biasa. Kecepatan balapan saya juga sangat kuat," katanya.
"Di FP4 saya pakai ban bekas dan dekat dengan (Fabio) Quartararo, yang menggunakan ban baru," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/18/110100615/bendera-kuning-bagnaia-gagal-start-paling-depan-di-gp-portugal