JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberian relaksasi berupa diskon PPnBM mobil baru yang diterapkan sejak awal Maret 2021, terbukti ampuh merangsang pasar.
Bahkan sampai memberikan imbas keteteran bagi agen pemegang merek (APM) dalam hal pemenuhan unit ke konsumen yang berujun terjadinya antrean atau inden.
Kondisi ini sudah dirasakan PT Toyota Astra Motor (TAM), yang mengakui akibat membeludaknya pemesanan maka terjadi inden yang panjang untuk beberapa produk yang menikmati diskon pajak 100 persen.
"Peningkatan demand sangat baik, oder di Maret sangat luar biasa bahkan kenaikannya sampai ada yang 100 persen lebih. Fokus kami sekarang bagaimana mempercepat produksi dan suplai ke konsumen yang sudah memesan," ucap Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy, saat bincang virtual IIMS Hybrid 2021, Kamis (15/4/2021).
Menurut Anton, untuk produk Toyota yang secara permintaan sangat tinggi sampai terjadi inden yang cukup panjang, dialami oleh tiga model, yakni Vios, Veloz, dan Rush.
Akibat tingginya pemesanan, antrean ketiganya diklaim sudah sangat krusial. Hal tersebut lantaran pengiriman sampai ke konsumen bisa melebihi masa penerapan PPnBM 100 persen yang selesai akhir Mei nanti.
Dengan demikian, bila konsumen baru mendapatkan unit di Juni, artinya bakal ada perubahan harga karena ketetapan diskon PPnBM sudah berubah menjadi 50 persen.
"Selain Vios, Rush, dan Veloz indennya cukup panjang, hampir boleh dibilang sampai akhir Mei itu cukup banyak yang sudah tersita suplainya. Bahkan beberapa diler sudah memberikan janji pengiriman di Juni," ucap Anton.
"Kalau sudah melewati masanya apa boleh buat, karena sesuai aturan pemerintah PPnBM juga ada jangka waktunya, jadi akan ada perubahan harga juga, seperti saat di awal ketika konsumen pesan Februari tapi unit datanya di Maret, otomatis harga berubah (lebih murah) karena sudah ada kebijakan PPnBM," kata dia.
Anton mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan pemenuhan unit dengan meminta produksi agar bisa ditambah. Namun di lain sisi, harus diakui adanya hambatan. Mulai dari keterbatasan aktivitas lantaran pandemi, puasa, dan libur Lebaran yang sesaat lagi akan berlangsung.
"Kita benar-benar berusaha, walaupun pastinya limited. Kita minta kepada produksi untuk menambah, tapi memang pasti ada keterbatasan. Teman-teman diproduksi juga mencoba semaksimal mungkin memberikan support ," ujar Anton.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/16/094200415/tiga-model-inden-panjang-toyota-keteteran-penuhi-permintaan-