JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar video seorang pria diduga mengalami aksi kecurangan saat mengisi bahan bakar di SPBU Jatake Tangerang.
Dalam video berdurasi 1 menit itu, memperlihatkan rekaman pemilik kendaraan yang kesal lantaran diduga menjadi korban kecurangan di pompa bensin tersebut.
“Saya isi premium Rp 50.000, diisi cuma Rp 45.000. Awalnya saya percaya saja kilometernya dari samping, tapi lama-lama curiga. Alasannya selalu error ‘lagi ngisi’. Dikorupsi tiap pengisian Rp 5000,” ucap perekam video yang tidak diketahui identitasnya.
Untuk menghindari aksi kecurangan seperti yang dialami pengendara tersebut, pemilik kendaraan wajib lebih teliti saat sedang mengisi bahan bakar di SPBU.
Sebab, meski pun SPBU mengklaim memberikan layanan terbaik, namun terkadang masih ada oknum-oknum yang kerap melakukan kecurangan.
Berikut tips menghindari kecurangan petugas SPBU:
Meski hampir semua SPBU menerapkan hal tersebut, namun tidak ada salahnya, pembeli lebih teliti dan memperhatikan meteran tersebut. Hal ini untuk menghindari kecurangan.
2. Awasi laju meteran
Meski meteran sudah dimulai dari nol, pembeli sebaiknya tetap mengawasi lajunya meteran SPBU.
“Biasanya akan ada dua display di dispenser, yaitu harga dan liter. Pembeli harus meperhatikan hal itu juga. Biasanya membeli BBM dengan nominal Rp 50.000 seberapa banyak volume yang bertambah,” ujar Kepala SPBU Pertamina Cikini dan Pramuka Paimin, saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/4/2021).
Hal ini untuk mengamati jika ada praktek kecurangan yang lain.
3. Ketahui kapasitas tangki
Pemilik kendaraan wajib mengetahui kapasitas kendaraannya. Hal ini bertujuan, ketika mengisi bahan bakar hingga penuh, pemilik kendaraan bisa memastikan sesuai dengan kapasitas.
Bila tidak sesuai dan menemui kejanggalan, pemilik kendaraan bisa mengadukan hal tersebut ke suplayer bahan bakar.
4. Melapor
“Jika pengendara menemukan aksi kecurangan segera melaporkan hal tersebut ke pihak Pertamina dengan menghubungi contact centre 135,” kata Paimin.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/12/152100315/pria-ini-protes-merasa-dicurangi-saat-isi-bbm-ini-tips-aman-isi-bbm