Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banyak yang Belum Tahu, Ini Beda Paint Protection Film dan Coating

JAKARTA, KOMPAS.com - Melindungi cat mobil kesayangan dalam waktu panjang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu coating dan paint protection film (PPF). Keduanya mampu melindungi cat dan kilap mobil menggunakan bahan dan teknik yang berbeda.

Chief Operating Officer PT V-Kool Indo Lestarri Lianto Winata mengatakan, selama ini masih banyak masyarakat yang belum paham perbedaan antara PPF dan coating.

"Banyak yang menggangap coating dan PPF itu sama, padahal jelas berbeda. Coating itu menggunakan bahan kimia pada bodi, contoh seperti waxing atau nano ceramic. Sementara kalau PPF itu kita benar-benar melapisi bodi dengan plastik yang tebal dan bening, makanya dikenal juga dengan istilah laminating," ucap Lianto dikutip dari rilis resmi, Kamis (8/4/2021).

Meski tidak setenar coating, PPF kini juga banyak digemari oleh kalangan otomotif. Hal ini lantaran PPF mampu melindungi mobil dari goresan benda tajam seperti kerikil dan benturan.

Selain itu, PPF juga bisa mempertahankan warna mobil tetap indah dan membuat mobil terlihat kilap wet-look untuk waktu yang lama.

Lantas apa sesungguhnya yang membedakan coating dan PPF?

PPF berfungsi untuk melindungi cat dari kerusakan fisik dengan lapisan film yang tebal dan transparan.

Fungsi lain adalah merawat warna mobil secara permanen. Sementara itu, coating hanyalah untuk perawatan warna sementara saja.

Lianto menjelaskan, dengan penggunaan zat kimia yang dioleskan ke bodi pada proses coating dan poles memungkinkan lapisan cat orisinal bisa terkikis, dan kemungkinan permukaan cat untuk baret dan rusak masih akan tetap terjadi karena coating yang sangat tipis dan dalam bentuk cairan tidak bisa melindungi kendaraan terhadap kerusakan fisik.

Sedangkan untuk laminating PPF sendiri, sifatnya benar-benar membungkus seluruh bagian bodi mobil dengan lapisan film.

Dengan demikian, proses PPF memiliki daya tahan yang lebih lama karena bentuknya fisik berupa lapisan film yang tebal.

Beda dengan waxing atau coating yang menggunakan bahan kimia sehingga mobil dalam jangka waktu tertentu wajib terus mendapat perawatan agar tampilan tetap kinclong.

“Sederhananya, coating itu bukan paint protection tapi color protection, karena fungsinya menjaga warna mobil tetap cerah namun hanya sementara saja. Sedangkan laminating PPF ini karena dibungkus dengan film, maka bodi terlindungi dari baret halus dan warna mobil juga tetap cerah," katanya.

Setelah paham perbedaan coating dan PPF, pemilik mobil bisa menentukan pilihan. Salah satu yang bisa menjadi pilihan konsumen adalah PPF dari V-Kool.

PPF V-Kool terbuat dari bahan thermoplastic urethane (TPU) yang mampu melindungi cat kendaraan dari goresan benda tajam, baik tipis maupun dalam. Seperti goresan kerikil, pemudaran warna oleh paparan sinar ultraviolet, jamur, hingga abrasi pun bisa diatasi.

“V-Kool PPF memiliki kelebihan karena mudah dalam hal perawatan, sebab memiliki sifat 'self healing' yang bisa menghilangkan baret halus dengan sendirinya tanpa perawatan khusus hanya mengandalkan panas sinar matahari,” ucap Lianto.

Selain itu, daya tahan V-KOOL PPF diklaim mampu bertahan lebih lama dibandingkan dengan coating kimia dengan garansi selama 10 tahun.

Tidak hanya itu, kualitas pemasangan juga merupakah hal yang sangat penting. PPF di V-Kool dipasang oleh spesialis yang sudah dilatih oleh V-Kool Internasional sehingga memiliki skill yang sangat tinggi.

Meski begitu, jika pemilik kendaraan ingin mendapatkan hasil yang maksimal, disarankan untuk menggabungkan keduanya. Sebab, PPF dan coating bisa saling melengkapi.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/08/141100015/banyak-yang-belum-tahu-ini-beda-paint-protection-film-dan-coating

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke