JAKARTA, KOMPAS.com – Jeep Wrangler Rubicon Unlimited menyajikan dimensi yang terbilang besar dibandingkan mobil kebanyakan. Menyetir mobil dengan kode bodi JL ini memang terasa berbeda, lebih pede di jalan.
Mobil yang besar secara psikis terkadang membuat pengendara lebih percaya diri. Namun, memang untuk bermanuver di jalan sempit jadi agak menyulitkan. Apalagi saat berada di tengah kemacetan, Anda hanya bisa pasrah mengikuti arus kendaraan di depan.
Bicara soal dapur pacu, mobil ini terasa cukup bertenaga. Meski secara kapasitas mengalami penurunan dibandingkan generasi sebelumnya, berdasarkan data speknya mobil ini punya torsi yang lebih besar.
Untuk pasar Indonesia, Jeep telah memensiunkan mesin 3.600 cc V6 6-silinder Pentastar bertenaga 285 tk dan torsi 260 Nm.
Kini Wrangler mengusung mesin baru 2.000 cc Turbo 4-silinder bertenaga 270 tk dan torsi 400 Nm, yang dikombinasikan dengan transmisi otomatis 8-percepatan.
Dengan imbuhan turbo, mesin ini sangat cekatan dalam menghela bobot Wrangler. Cukup injak sedikit pedal gas, mobil akan langsung berakselerasi tanpa kesulitan berarti.
Berkat kapasitas mesin lebih kecil, Wrangler terbaru juga menawarkan kehematan bahan bakar yang lebih baik ketimbang pendahulunya.
Saat kami coba melewati rute kombinasi di perkotaan dan lancarnya jalan tol, ternyata hasil yang dicatat MID pada mobil ini mencapai 10,9 liter per 100 km atau setara 9,1 km per liter.
Figur ini terbilang wajar untuk SUV berkapasitas 2.000 cc. Namun, memang respons tenaga berbeda jauh, lantaran Wrangler terbaru mengusung mesin bensin turbo.
Transmisi 8-percepatan terbaru kami duga turut memiliki peran vital untuk menekan konsumsi bahan bakar, sekaligus membuatnya pintar mengolah tenaga pada putaran rendah. Alhasil, mesin tidak perlu meraung terlalu tinggi dalam kondisi stop and go.
Bicara soal pengendalian, Wrangler menggunakan sasis tangga yang sangat andal untuk medan offroad.
Namun, ketika dibawa di perkotaan dan jalan tol, sasis ini memang memiliki kekurangan seperti limbung saat bermanuver, dan memiliki bantingan yang cukup keras.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/27/104200915/berapa-konsumsi-bbm-jeep-wrangler-rubicon-turbo-terbaru