Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Efek Isi Oli Motor Terlalu Banyak

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengganti oli sepeda motor merupakan hal wajib untuk perawatan mesin. Meski demikian mengganti oli pun tidak bisa sembarangan.

Saat penggantian oli usahakan sesuai takaran yang dianjurkan.

Sebab kapasitas oli berbeda-beda, ada yang 1,1 liter dan 0,65 liter. Sedangkan kemasan oli yang dijual juga beragam ada yang 0,8 liter maupun 1 liter.

Sehingga bisa saja ketika mengisi oli ke mesin, melebihi atau kurang dari kapasitas yang seharusnya.

Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta, Gofur mengatakan, ada efek yang akan dirasakan oleh pemilik ketika mengisi oli kelebihan ataupun kekurangan.

“Kalau kepenuhan, efeknya pada mesin terasa berat tenaganya. Hal ini disebabkan tidak ada ruang untuk mesin bernapas,” kata Gofur kepada Kompas.com, belum lama ini.

Gofur mengatakan, jika oli terlalu banyak membuat kerja mesin lebih berat. Akibatnya seal oli bisa cepat jebol karena mesin kurang "bernapas."

Adapun jika kurang, efeknya membuat komponen di dalam mesin kurang terlumasi.

“Jika tidak terlumasi, komponen di dalam mesin jadi cepat rusak,” ucap Gofur.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/26/180100015/efek-isi-oli-motor-terlalu-banyak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke