Mau Jago Menyetir Mobil, Atur Dulu Posisi Duduk yang Benar

JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil masih berstatus sebagai barang mewah impian sebagian besar masyarakat di Indonesia. Maka dari itu, setiap saat ada saja pengemudi baru di jalan, yang hendak mewujudkan impiannya menyetir mobil pribadi.

Sebelum mau jago menyetir mobil, atur dulu posisi duduk dan memegang setir yang benar!

Setir pada mobil zaman sekarang biasanya sudah dilengkapi dengan airbag. Fungsi dari airbag ini tentunya mengurangi risiko cedera saat mobil terlibat dalam kecelakaan.

Namun, posisi duduk yang tidak benar, bisa membuat airbag tidak maksimal dalam mengurangi cedera pengemudi. Bahkan, bisa juga posisi tangan memegang setir yang salah, malah memperparah cedera ketika airbag mengembang.

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, sebelum mengemudi, temukan dahulu posisi duduk yang ergonomis.

“Lalu punya ruang yang cukup antara badan, lebih tepatnya dada dengan setir, jangan terlalu dekat atau jauh. Kalau terlalu dekat, ketika ingin melakukan manuver mendadak, maka gerakan tangan akan terhalang tubuh,” ucap Jusri kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Kemudian, jika posisi badan terlalu dekat dengan setir, ketika terjadi tabrakan, airbag tidak mengembang sempurna. Dengan begitu, airbag tidak maksimal dalam meredam momentum badan yang bergerak ke depan saat tabrakan.

“Cara mengatur jarak duduk tidak terlalu dekat atau jauh dengan kemudi, sesuaikan sandaran punggung. Lalu taruh tangan di posisi setir yang paling jauh, yaitu ada di bagian atas atau jam 12,” kata Jusri.

Pastikan tangan lurus saat memegang setir di angka 12 dan punggung menyandar dengan sempurna. Lalu letakkan tangan di jam 9.15 atau 10.10, tergantung dari ukuran setirnya, selama tangan membuat sudut 35 derajat.

“Pastikan jempol tidak masuk ke bagian dalam setir, inilah posisi yang siap. Kemudian ketika memutar setir, kedua tangan jangan terlepas, pakai metode pull and push saat melakukan manuver,” kata dia.