Dua Faktor yang Membuat Wanita Lebih Lama Belajar Mengemudi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang beranggapan bahwa pria memiliki kemampuan mengemudi mobil lebih ahli dibanding kaum hawa.

Wanita dianggap relatif membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat mengendarai mobil karena memiliki respon yang lebih lambat dari pria.

Saat mengendarai mobil wanita sering mengalami kesulitan terutama ketika parkir, kondisi ini bisa terjadi karena wanita mudah gugup dan panik. Sedangkan pria lebih berani dan memiliki perhitungan percepatan yang jauh lebih baik.

Namun stigma tersebut ditepis oleh Director and Founder Real Driving Centre (RDC) Roslianna Ginting. Menurutnya, tidak sedikit pria yang juga butuh proses lebih ketika belajar mobil.

“Kalau sebagian besar menilai pria lebih cepat lancar dibandingkan wanita, itu dikarenakan para wanita itu memiliki emosional atau kekhawatiran yang cukup tinggi, sehingga dalam bertindak terlalu dipikirkan,” ujar Roslianna saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/3/2021).

Roslianna melanjutkan, seperti contoh untuk ibu rumah tangga yang usianya di atas 40 tahun. Mereka sangat berhati-hati lagi dalam bertindak, serta memiliki kekhawatiran yang tinggi.

“Beda kalau masih anak kuliahan, mereka emosional tapi ketakutannya rendah. Ambisi mereka itu besar untuk menyelesaikan tantangan per sesinya, namun mereka sangat labil sehingga kita selalu mengontrol kaki kanannya untuk tidak agresif ketika menginjak gas,” katanya.

Ketika belajar mengemudi memang dibutuhkan kesabaran, jangan berharap langsung lihai. Biasakan untuk percaya diri memegang setir, menghadapi tikungan, menyalip jalan, dan sering berlatih untuk parkir kendaraan.

Selain itu, pengemudi pemula wanita harus menanamkan rasa percaya diri dan jangan panik, karena hal itu bisa membuat tidak fokus dan mudah terdistraksi.