JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berlangsung selama satu tahun. Salah satu yang paling terdampak pada awal pandemi yaitu PO bus pariwisata karena banyak yang membatalkan acara.
Sejak bulan Februari akhir, bisa dikatakan kalau PO bus pariwisata mati, tidak ada pesanan bus yang masuk. Beberapa perusahaan pun berinovasi seperti membuat coffee on the bus, atau paket liburan agar bisa bertahan di kala pandemi.
Lalu bagaimana nasibnya saat pandemi sudah melanda satu tahun lebih?
Anthony Steven Hambali, pemilk PO Sumber Alam mengatakan, saat ini pesanan akan bus pariwisata masih saja belum banyak, selain itu, nasib coffee on the bus PO Sumber Alam pun tidak dilanjutkan.
“Masih belum banyak pesanan untuk bus pariwisata. Selain itu, bus yang dahulu jadi armada coffee on the bus juga tidak dilanjutkan,” ucap Anthony kepada Kompas.com, Kamis (11/3/2021).
Selain itu, pemilik PO bus pariwisata Salman Holiday, Salman Alfariz juga mengatakan kalau penyewaan bus pariwisata masih saja tiarap. Memang kadang ada pesanan, namun itu juga berebut dengan PO lainnya.
“Paling ada order ziarah saja, itu juga rebutan. Belum lagi datang musibah (kecelakaan bus di Sumedang) pas pandemi gini, bisa tambah sepi aja pesanan bus pariwisata,” ucap Salman kepada Kompas.com.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/12/074200215/nasib-bus-pariwisata-setelah-satu-tahun-pandemi