Bus Malam Kembali Sediakan Selimut, tapi Bantal Belum Ada

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai penunjang kenyamanan saat naik bus, penumpang bus AKAP kelas Eksekutif biasanya diberi bantal dan selimut. Namun semenjak pandemi, dua fasilitas ini ditiadakan oleh PO bus.

Ditiadakannya bantal dan selimut karena berpotensi menjadi media penyebaran virus Covid-19.

Namun belum lama ini, PO bus mulai mengembalikan fasilitas selimut untuk penumpangnya, seperti yang dilakukan oleh PO Putera Mulya.

Ismuyoko, Staf Operasional PO Putera Mulya mengatakan, fasilitas selimut sudah mulai diberikan kepada penumpang khusus kelas Super Executive (SE) dan Executive saja.

“Untuk kelas VIP belum pakai selimut. Selimut yang diberikan ke penumpang juga di plastik segel dan dicuci dengan disinfektan,” ucap Ismu kepada Kompas.com, Senin (8/3/2021).

Sedangkan untuk fasilitas berupa bantal, Ismu mengatakan kalau sampai sekarang masih belum bisa diberikan kepada penumpang.

Hal ini dikarenakan bantal yang biasa diletakkan di kepala lebih berisiko terkena air liur.

Kemudian soal selimut yang sudah dicuci dengan disinfektan lalu dikemas dalam plastik, apakah aman dari virus jika digunakan oleh penumpang bus?

Dokter Rumah Sakit Al Huda, Banyuwangi, Jawa Timur, Febrina Sugianto mengatakan, jika selimut dicuci dengan disinfektan dan disegel, seharusnya aman untuk digunakan, karena Covid-19 akan mati dengan klorin 5 persen dan alkohol 70 persen.

“Tapi balik lagi kalau misalnya setelah pencucian terus terkena droplet orang yang positif Covid-19, terus tanpa sengaja masuk ke dalamnya, tentu masih ada risiko tertular,” ucap Febrina kepada Kompas.com.

Jadi jika memang berniat untuk bepergian dengan bus, pertama pastikan sehat. Kemudian jangan lupa untuk tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dan membawa hand sanitizer.