Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dikabarkan Ludes Terjual, Ini Kata Toyota Indonesia Soal GR Yaris

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota bakal memboyong GR Yaris untuk pasar Indonesia. Kehadiran hot hatch ini sudah terendus sejak namanya tercantum dalam Permendagri No 1 Tahun 2021.

Menariknya lagi, meski belum resmi diluncurkan, ternyata sudah banyak konsumen Indonesia yang mulai memburunya. Bahkan dikabarkan unitnya sudah jarang akibat kuota yang terbatas.

Ketika mencari informasi soal hal tersebut, salah satu wiraniaga Toyota di Jakarta Selatan mengatakan, memang hot hatch bertenaga 259 tk dan torsi 360 Nm itu sangat terbatas.

"Kalau unit memang belum ada di diler, tapi dari informasi banyak yang sudah pesan, jadi bisa saja memang kuotanya sudah penuh. GR Yaris itu kan beda, jadi unitnya mungkin terbatas, sedikit sekali," kata wiraniaga tersebut, Rabu (17/2/2021).

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu dikabarkan konsumen yang tertarik dengan GR Yaris sudah bisa melakukan pemesanan unit dengan modal tanda jadi sebesar Rp 5 juta sampai Rp 10 juta.

Namun demikian, belum bisa ditebak kapan Toyota secara resmi memasarkannya di Tanah Air. Hanya diprediksi unitnya bakal dikirim pada September 2021 mendatang.

Bahkan saat redaksi mengkonfirmasikan kabar tersebut, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, enggan memberikan komentar terlalu banyak.

Menurut Anton, sejauh ini TAM sendiri masih dalam tahap mempelajari pasar GR Yaris untuk di Indonesia. 

"GR (Yaris) belum diluncurkan, jadi untuk resminya kami juga belum ada angkanya," kata  Anton saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Namun demikian, Anton tak menampik bila memang sejauh ini sudah ada info dan masukan yang diterimanya, baik dari diler dan juga konsumen soal GR Yaris tersebut.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/17/153100215/dikabarkan-ludes-terjual-ini-kata-toyota-indonesia-soal-gr-yaris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke