JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan KRL dengan trayek Yogyakarta-Solo akan mulai beroperasi pada Rabu (10/2/2021). Adanya KRL ini bisa meningkatkan jumlah turis lokal ke daerah Yogyakarta, Klaten dan Solo.
Berbeda dari Yogyakarta dan Solo yang memiliki bus perkotaan seperti Trans Yogya dan Batik Solo Trans, Klaten belum memilikinya. Padahal wisata pedesaan dan kuliner di Kabupaten Klaten cukup pesat perkembangannya akhir-akhir ini.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat Djoko Setijowarno mengatakan, ada enam stasiun di Kabupaten Klaten yang dilewati oleh KRL ini. Ke enam stasiun itu terakses dengan jaringan angkutan pedesaan.
“Sayangnya, sekarang angkutan pedesaan di Klaten mati suri dan bahkan sulit untuk bangkit kembali tanpa ada pertolongan dari pemerintah,” ucap Djoko dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Selasa (9/2/2021).
Informasi dari Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten, sekitar 200 armada yang terdaftar beroperasi. Namun yang beroperasi setiap hari sudah tidak sampai 10-20 persen dibanding 10 tahun lalu.
“Pengusaha angkutan pedesaan di Klaten tidak tertarik. Untuk itu pemerintah perlu memikirkan adanya skema pembelian layanan atau buy the service untuk angkutan umum pedesaan, seperti halnya yang sudah berlangsung untuk angkutan umum perkotaan,” kata Joko.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/09/180100915/harapan-adanya-layanan-bus-buy-the-service-di-klaten-dengan-adanya-krl