JAKARTA, KOMPAS.com - Masuk musim penghujan, pengendara sepeda motor harus lebih teliti soal perlengkapan berkenda. Salah satunya, yaitu soal kebersihan helm, karena musim hujan helm rawan basah.
Ahmad M, salah satu pegiat Komunitas Belajar Helm mengatakan, musim hujan sebaiknya membawa plastik cadangan agar helm tidak basah.
“Bagi yang bagasinya tidak cukup untuk menaruh helm sebaiknya membawa plastik. Helm dipakaikan plastik ketika ditaruh di motor, jadi kalau hujan tidak basah,” ujar Ahmad belum lama ini saat dihubungi Kompas.com.
Selain itu, cara paling aman, yaitu jangan taruh helm di motor tapi dibawa jika masuk ruangan. Sebab walaupun sudah memakai plastik tetap ada kemungkinan air tembus jika plastik bocor atau cara menaruhnya tidak tepat.
“Kalau tidak bawa saja, jangan ditinggal di motor,” kata Ahmad.
Ahmad melanjutkan, penting untuk sadar mengenai kebersihan helm. Misalnya saat berkendara dalam kondisi hujan, meski tubuh pakai jas hujan tapi untuk helm open face biasanya tetap basah di bagian samping.
“Biasanya akan basah bagian sampingnya, kalau sudah begitu mesti dikeringkan karena kalau tidak akan timbul jamur dan biasanya akan bau, apalagi kalau helm dipakai harian,” katanya.
Ahmad mengatakan, cara mengeringkannya pun tidak sulit. Paling mudah dengan cara diangin-anginkan di depan kipas atau blower sampai kering. Lebih bagus kalau ada pengering semacam hair dryer.
“Angin-anginkan saja, cukup kalau di blower dua jam biasanya sudah kering,” kata Ahmad.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/07/142100615/helm-jangan-sampai-kehujanan-bisa-jamuran-dan-bau